Beberapa hari yang lalu, sebuah kabar mengejutkan datang dari komunitas Assassin’s Creed. Pasalnya, Lead Writer dan Narrative Director Assassin’s Creed, Darby McDevitt secara resmi meninggalkan Ubisoft.
Sebelumnya, McDevit mengumumkan keputusannya via akun Twitter resmi miliknya. Lantas, apa yang membuat McDevitt meninggalkan Ubisoft? Yuk simak artikel berikut sampai habis.
Darby McDevitt Tinggalkan Ubisoft
Berdasarkan informasi, McDevitt memilih untuk keluar dari Ubisoft karena beberapa hal. Menurut McDevitt, sudah saatnya ia mencoba untuk mencari tantangan baru dan keluar dari franchise Assassin’s Creed yang mengangkat namanya. Tentu, keputusan McDevitt ini bisa dibilang cukup wajar.
Bagaimana tidak, ia telah bekerja sama dengan Ubisoft selama 10 tahun. Ketika masih di Ubisoft, McDevitt turut mengerjakan beberapa seri seperti Assassin’s Creed Discovery dan Assassin’s Crred Bloodlines. Bukan hanya itu saja, ia turut berperan sebagai Lead Writer untuk Assassin’s Creed: Lost Legacy yang batal rilis di Nintendo 3DS.
Selain itu, McDevitt nyatanya juga berperan sebagai Lead Writer untuk Black Flag dan Revelations. Sedangkan di Unity, ia menjabat sebagai Co-Writer. Jika kalian sadar, nama McDevitt juga tertera di Assassin’s Creed Valhalla.
Dalam cuitannya, McDevitt turut berterima kasih kepada seluruh penggemar yang telah memainkan berbagai game Assassin’s Creed.
Khusus untuk para penggemar, terima kasih telah mendukung saya dan juga content creator yang ada. Terima kasih atas perhatian kalian. Saya memiliki rasa hormat dan kagum kepada kalian semua.
Amazon Bentuk Studio Baru Bareng Mantan Dev. Ubisoft
Menurut informasi yang ada, Amazon Games memilih untuk membentuk sebuah developer baru yang berbasis di Montreal. Studio ini dibentuk setelah Amazon mengajak beberapa mantan developer dari Ubisoft yang telah mengerjakan beberapa game, salah satunya adalah Tom Clancy’s Rainbow Six Siege.
Beberapa mantan developer Ubisoft yang bergabung yakni Romain Rimokh (Content Director), Alexandre Remy (Head Product), Luc Bouchard (Head Production), dan Xavier Marquis (Creative Director). Hadirnya beberapa orang berpengalaman ini membuat Amazon percaya bahwa studio baru tersebut mampu menghasilkan sebuah game menarik.
Lebih lanjut, studio baru ini nantinya bakal fokus dalam mengembangkan game multiplayer yang memang menjadi masalah bagi Amazon. Pasalnya, mereka gagal dalam menjadikan Crucible sebagai salah satu game populer.
