The Wall Street Journal melaporkan bahwa Dan Bunting (presiden Treyarch) telah keluar dari Activision Blizzard karena terkena kasus pelecehan seksual.
Informasi ini muncul dari artikel terbaru The Wall Street Journal mengenai realita pengembangan di Activision Blizzard. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Lingkungan Kerja yang Brutal, Kepala Studio CoD Beri Respon Terkait Hal Tersebut!
- Cancel Culture Belum Selesai, Bobby Kotick Minta Gaji Minimum ke Activision Blizzard
- 3 Bulan Memimpin Blizzard, Jen Oneal Putuskan Untuk Keluar dari Blizzard Entertainment
Dan Bunting Keluar dari Activision Blizzard
The Wall Street Journal melaporkan bahwa insiden pelecehan seksual tersebut terjadi pada tahun 2017 setelah adanya pesta alkohol. Departemen HR Activision menyelidiki tuduhan itu dan merekomendasikan agar Dan Bunting dipecat, tetapi Blizzard Bobby Kotick (CEO Activision Blizzard) memilih untuk tidak memecatnya.
The Wall Street Journal menambahkan bahwa Bunting, seorang veteran Call of Duty yang bekerja selama 18 tahun di Treyarch, hanya diberikan konseling dan diizinkan untuk tetap bekerja di Activision Blizzard.
“Setelah mempertimbangkan tindakan potensial sehubungan dengan penyelidikan itu, perusahaan memilih untuk tidak memberhentikan Mr. Bunting, melainkan untuk memberlakukan tindakan disipliner lainnya,” kata juru bicara Activision.
Tetapi Dan Bunting pada akhirnya keluar dari Activision Blizzard setelah The Wall Street Journal menyelidiki kasus tersebut.
Realita Yang Memilukan

Laporan mengenai penguduran diri Dan Bunting adalah bagian dari penyelidikan The Wall Street Journal yang lebih luas terhadap berbagai tuduhan pelanggaran seksual yang telah menodai reputasi Activision Blizzard.
The Wall Street Journal mengklaim bahwa kasus kekerasan seksual dan perlakuan buruk terhadap perempuan telah tersebar luas di Activision Blizzard. Seorang karyawan wanita di Sledgehammer Games dilaporkan telah diperkosa oleh Javier Panameno pada tahun 2016 dan 2017. Kasus tersebut mengarah ke penyelesaian di luar pengadilan.
Bukti yang The Wall Street Journal kumpulkan telah menunjukkan bahwa Kotick mengetahui tuduhan pelanggaran karyawannya, tetapi dia memilih untuk tidak memberi tahu dewan direksi Activision Blizzard tentang semua yang dia ketahui.