BeritaPCPlaystationPS4

Destroy All Humans! Clone Carnage Menjadi Game Free-to-Play di PC dan Xbox, Kecuali PlayStation

THQ Nordic dan Black Forest Games telah mengumumkan bahwa Destroy All Humans! Clone Carnage telah berubah menjadi game free-to-play di PC dan Xbox, kecuali PlayStation.

THQ Nordic dan Black Forest Games telah mengumumkan bahwa Destroy All Humans! Clone Carnage telah berubah menjadi game free-to-play di PC dan Xbox, kecuali PlayStation.

Informasi ini resmi diumumkan oleh THQ Nordic lewat media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game dari THQ Nordic dan Black Forest Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Destroy All Humans! Clone Carnage Menjadi Game Free-to-Play di PC dan Xbox, Kecuali PlayStation

Timbulkan kekacauan di Clone Carnage! Konten mandiri yang dapat diunduh ini hadir dengan empat mode, enam peta, dan multiplayer hingga empat pemain. Layar terpisah memungkinkan Anda menggandakan kerusakan dalam multiplayer dua pemain lokal. Lepaskan sisi liar Anda dalam mode Rampage, Armageddon, Race, dan Abduction!

  • Rasakan sisi jahat dari kisah invasi alien klasik.
  • Hancurkan manusia menggunakan Psi-Powers dan persenjataan unikmu, seperti Anal Probe Gun.
  • Rebut tubuh manusia yang menyedihkan dan menyusup ke dalam demokrasi mereka yang rapuh.
  • Hancurkan arsitektur mereka yang terbelakang dengan piring terbangmu.

Beberapa fitur utama:

  • Bersaing dan hancurkan dengan hingga empat bentuk kehidupan manusia atau alien secara online.
  • Buatlah kehancuran dua kali lipat dengan multiplayer dua pemain lokal di layar terpisah.
  • Tantang teman dan musuhmu dalam empat mode permainan di enam peta yang berbeda.
  • Semua skin dari perilisan Destroy All Humans! pada tahun 2020 disertakan.

Destroy All Humans! Clone Carnage sekarang menjadi game free-to-play untuk Xbox One dan PC (Steam, GOG). Sayangnya, versi PS4 masih dikenakan dengan biaya Rp15.000.

Bagi kalian yang sudah melakukan pre-order Destroy All Humans! 2: Reprobed, kalian sudah mendapatkan game ini secara gratis.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks