Sutradara strategi program ID@Xbox, Chris Charla, telah mengungkapkan bahwa “discoverability” adalah tantangan terbesar untuk game saat ini.
Informasi ini diungkapkan oleh Charla saat diwawancarai VGC. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Chris Charla: “Discoverability” adalah Tantangan Terbesar Game Saat Ini
Berbicara dengan VGC, Chris Charla ditanya apakah “discoverability” untuk sebuah game masih menjadi target yang ingin ia capai di program ID@Xbox.
Ya, tentu saja. Menurut saya, dan saya sudah pernah mengatakannya sebelumnya, saya rasa discoverability adalah tantangan terbesar untuk game saat ini, bukan? Bukan hanya bagaimana pemain menemukan game – karena sebenarnya, menurut saya, toko kami sangat bagus dalam menunjukkan banyak game yang benar-benar akan Anda nikmati – tapi juga membantu pengembang menemukan audiens mereka.
Saat ini kita memiliki internet, kita terhubung secara global, dan Anda dapat melihat game yang di masa lalu mungkin tidak dapat berhasil secara komersial, kini justru sukses secara komersial karena audiens yang mereka sasar adalah audiens global.
Tapi bagaimana cara kita membantu pengembang menemukan audiens itu? Jadi, jika Anda membuat, katakanlah, sebuah game niche, yang tentunya sangat keren, mungkin ada 200.000 orang di dunia ini yang ingin memainkan game Anda. Bagaimana kami sebagai Microsoft dan Xbox dapat membantu pengembang menemukan 200.000 orang tersebut dan membawa game mereka ke hadapan semua orang itu?
Kami tidak bisa menjamin penjualan, tapi Anda tahu, apakah kami bisa membantu membawa game tersebut ke sana? Anda tahu, kami benar-benar memikirkan tantangan penemuan dalam dua cara sekarang, baik dalam hal memastikan para pemain melihat game yang keren, tetapi juga dalam hal membantu pengembang menemukan audiens mereka.
Chris Charla, Strategic Director at ID@Xbox Program
Di sisi lain, Charla ditanya apakah Xbox telah berhasil menembus pasar game Asia, khususnya Jepang.
Ya, tentu saja. Saya rasa perkembangan para pengembang di Asia yang membawa game mereka ke Xbox berjalan dengan baik.
Sekali lagi, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun jika Anda melihat hasil kerja orang seperti Isao Murayama, yang memimpin program ID@Xbox di Jepang, atau Jun Shen Chia yang memimpin upaya pengembangan kami di Asia Tenggara, Arjun [Varma] yang berada di India, kami bekerja sangat keras untuk memastikan para pengembang tersebut memahami peluang Xbox di seluruh dunia dan memastikan – dan sekali lagi, masih banyak yang harus dikerjakan – namun memastikan hal tersebut mudah bagi mereka.
Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa membuat game untuk Xbox sama mudahnya dengan membuat game di Indonesia, atau Malaysia, atau Jepang, atau India, seperti halnya membuat game di Amerika Serikat, atau Jerman, atau Inggris. Ada banyak hal yang harus kami kerjakan di sana, tapi itulah yang sedang kami kerjakan.
Saya rasa ketika para pengembang melihat kesuksesan game seperti Palworld, mereka mulai memahami peluang yang bisa dibawa oleh Xbox ke seluruh dunia.
Chris Charla, Strategic Director at ID@Xbox Program
Charla juga ditanya apakah ia memprediksi Palworld akan menjadi sukses besar di Xbox sebelum game tersebut rilis di Xbox Series X dan Xbox Series S.
Saya memperkirakan penjualannya mencapai satu unit. [Tertawa]. Anda tahu, saya telah menyebutkan Isao Murayama dan dia adalah penggemar berat Craftopia dan Pocket Pair, dan bekerja sangat keras untuk membantu mereka membawa Palworld ke Xbox.
Yang kami tahu, ini akan menjadi game yang sangat bagus. Game ini memiliki wishlist yang bagus di Steam, ada banyak hal yang menunjukkan bahwa game ini akan sangat bagus dan akan tampil dengan baik, tapi saya pikir ketika sebuah game meledak seperti itu, itu sangat, sangat sulit untuk diprediksi.
Chris Charla, Strategic Director at ID@Xbox Program