China memang terkenal ketat dengan berbagai hal, termasuk industri game sendiri. Karena hal ini, banyak developer asal negara tirai bambu tersebut tidak merilis game mereka di negara mereka sendiri. Contohnya seperti Tencent yang tidak merilis Valorant di negara China, dikarenakan peraturan yang cukup ketat dari pihak pemerintah.
Belum lama ini juga dikabarkan bahwa ada ribuan game di App Store yang dihapus oleh pemerintah China dikarenakan tidak memiliki surat ijin yang telah ditetapkan. Kini, dilansir dari Gamerant, pemerintah Cina akan mewajibkan nama asli untuk ID game. Hal tersebut bertujuan untuk memverifikasi tiap pemain.
China tetapkan peraturan baru!
Feng Shixin, pejabat pemerintah yang bekerja di Departemen Publisitas Pusat Partai Komunis menyampaikan hal tersebut. Kabar ini ia sampaikan lewat ajang ChinaJoy 2020 yang belum lama ini resmi digelar. Pemerintah Cina juga akan meminta para pengembang untuk bergabung dengan sistem ini.
Beberapa perusahaan seperti Tencent dan NetEase akan mengikuti peraturan baru ini. Bahkan, kedua perusahaan raksasa di industri game ini telah memiliki sistem verifikasi wajah. Tujuan dari sistem ini menurut pemerintah Cina adalah untuk melindungi para game di bawah umur.
Banyak anak-anak yang memalsukan data!
Dimana terkadang tidak sedikit anak-anak yang memalsukan data mereka untuk memainkan game dengan rating dewasa. Lebih jelasnya, peraturan ini masih membutuhkan waktu untuk penerapannya. Tak dapat dipungkiri memang, tujuan pemerintah China membuat peraturan ini memang sangat baik.
Apalagi notabanenya memang ada banyak sekali anak-anak yang memalsukan data mereka agar dapat memainkan game-game dengan rating dewasa. Tak hanya China, melainkan di seluruh dunia. Bagaimana tanggapan kalian mengenai peraturan ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.
