BeritaResmi

China Melarang Livestreaming Game Tidak Berlisensi

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa China melarang livestreaming game yang tidak berlisensi.

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa China melarang livestreaming game yang tidak berlisensi.

Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel Reuters. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

China Melarang Livestreaming Game Tidak Berlisensi

Reuters melaporkan bahwa aturan itu dibuat oleh Administrasi Radio dan Televisi Nasional (National Radio and Television Administration) yang mengatakan bahwa semua platform harus mendapat persetujuan dari otoritas terkait untuk melakukan streaming game.

Secara khusus, livestream kompetisi dari luar negeri tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan dan menambahkan bahwa livestreamers harus menolak “estetika abnormal” dan budaya penggemar selebriti yang mengancam.

“Untuk beberapa waktu, masalah seperti livestreaming online yang kacau dan kecanduan remaja terhadap game telah menimbulkan kekhawatiran yang luas di masyarakat dan langkah-langkah efektif perlu segera diambil,” kata NRTA.

Daniel Ahmad (Analis Senior Niko Partners) mengatakan bahwa pada saat yang sama, game tanpa lisensi tidak dapat rilis secara resmi di China. Sebaliknya, banyak game telah dipromosikan di platform seperti Huya, DouYu, dan Bilibili.

Keputusan baru ini menyusul setelah China mengakhiri pembekuan persetujuan game setelah 9 bulan. Mereka juga telah membatasi anak-anak di bawah umur 18 tahun untuk memainkan game selama 1 jam.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks