BeritaResmi

4 Bulan Dibeli, CEO Codemasters Keluar Dari EA

Electronic Arts (EA) mengumumkan bahwa Frank Sagnier (CEO Codemasters) dan Rashid Varachia (CFO) telah memilih untuk keluar dari perusahaan tersebut.

Electronic Arts (EA) mengumumkan bahwa Frank Sagnier (CEO Codemasters) dan Rashid Varachia (CFO) telah memilih untuk keluar dari perusahaan tersebut.

Berbicara kepada GamesIndustry.biz, EA memberikan konfirmasi bahwa CEO dan CFO dari Codemasters akan keluar pada akhir bulan Juli 2021. Beberapa bulan lalu, Gamedaim News melaporkan bahwa EA secara resmi telah membeli Codemasters.

CEO Codemasters Keluar dari EA?

CEO Codemasters Keluar EA
F1 2021 | Codemasters

Sejak bergabung pada tahun 2014, Frank telah memimpin Codemasters menjadi studio balap yang terkenal secara global. Ini memungkinkan bakat dan semangat kelas dunia mereka untuk motorsports bersinar dan unggul di panggung global.

Kepemimpinan keuangan Rashid juga merupakan bagian integral dari kesuksesan Codemasters. Kontribusinya telah mendorong akuisisi ini dengan membuat daftar di pasar saham pada tahun 2018 dan memimpin integrasi Codemasters ke EA.

Kami sangat berterima kasih kepada Frank dan Rashid atas semua yang telah mereka lakukan untuk Codemasters dan Electronic Arts, kami semua mendoakan yang terbaik untuk mereka. Kami tahu budaya yang telah mereka ciptakan dan semangat inovatif mereka akan sangat hidup di Codemasters melalui kepemimpinan yang luar biasa.

Electronic Arts (EA)

Codemasters dan Slightly Mad Studios (pengembang Project Cars) akan masuk ke dalam EA Sports. Ian Bell (CEO Slightly Mad Studios) akan terus memimpin studio tersebut, sedangkan Clive Moody (SVP pengembangan produk) dan Jonathan Bunney (SVP penerbitan) akan memimpin Codemasters.

“Selalu Menjadi Bagian dari Rencana”

CEO Codemasters Keluar EA
DIRT 5 | Codemasters

Menurut EA, kepergian Sagnier dan Varachia “selalu menjadi bagian dari rencana”. Rencana itu pun terjadi karena kecepatan integrasi Codemasters ke dalam studio EA.

Beberapa bulan lalu, EA resmi membeli Codemasters dengan harga sekitar 16,9 triliun rupiah. Mereka sukses menikung Take-Two Interactive dan menambahkan franchise F1, Project Cars, dan DIRT ke dalam IP olahraganya.

Berbicara kepada MCV, Andrew Wilson (CEO Electronic Arts) mengatakan bahwa dia ingin Codemasters mempertahankan identitas uniknya.

CEO Codemasters Keluar EA
Project Cars 3 | Slightly Mad Studios

“Mirip dengan Respawn, orientasi kami bukan untuk masuk dan mengambil alih Codemasters. Orientasi kami juga bukan untuk mengubah Codemasters menjadi studio kami. Orientasi kami adalah pada penyediaan kesempatan,” kata Wilson.

“Industri ini adalah tentang bakat kreatif yang luar biasa. Kita bisa melihat sedikit sisi positif dalam indoktrinasi bakat kreatif yang luar biasa itu. Tapi kami ingin memberi mereka akses ke hal-hal yang kami dapatkan di bawah posisi kami di industri ini.”

Sepertinya klaim Wilson saat itu tidak sesuai dengan realita aslinya. Kami hanya bisa mendoakan Sagnier dan Varachia untuk menemukan kesuksesan mereka di studio lain.

Baca juga:

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks