Rilis secara terburu-buru nyatanya membuat CD Projekt mengalami kerugian yang cukup besar. Hal ini terungkap dalam sebuah laporan yang menyebut bahwa CD Projekt rugi $50 Juta setelah banyaknya pemain yang melakukan refund.
Menariknya, catatan buruk dari CD Projekt ini tertutupi oleh fakta bahwa Cyberpunk 2077 telah terjual sebanyak 13,7 juta kopi.
CD Projekt Rugi Cukup Besar
Setelah merilis Cyberpunk 2077, pihak developer justru mendapatkan kecaman akibat buruknya game besutan mereka. Alhasil, Sony sampai harus turun tangan dan menghapus Cyberpunk 2077 dari PSN. Terbaru, sebuah laporan menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian senilai $50 juta.
Namun perlu kalian ketahui juga bahwa CDPR berhasil mencatatkan penjualan yang cukup untuk menutup kerugian ini. Setidaknya, laba bersih dari CDPR mencapai 1.154 Zloty Polandia atau sekitar $303 juta. Jelas, fakta bahwa CDPR kehilangan $50 juta akibat refund Cyberpunk 2077 tidak tertera di laporan ini.
Untuk saat ini, belum ada kepastian apakah memang benar CD Projet rugi jutaan dollar akibat refund Cyberpunk 2077. Pasalnya, laporan keuangan dari perusahaan hanya mencatatkan laba bersih yang mereka dapatkan.
Nasib Cyberpunk 2077 di PSN?
Pada bulan Desember 2020 lalu, Sony terpaksa menarik Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store setelah banyaknya kecaman yang datang ke mereka. Ini membuat potensi kerugian dari CD Projekt menjadi lebih banyak lagi.
Sampai sekarang, Sony tampaknya belum tertarik untuk membawa kembali Cyberpunk 2077 ke PSN. Bahkan, CDPR sendiri telah merilis patch terbaru guna memperbaiki beberapa masala utama di dalam game.
Keputusan PlayStation tentu saja berdampak terhadap penjualan Cyberpunk 2077. Walau begitu, CD Projekt tetap melaporkan bahwa game ini telah terjual sebanyak 13,7 juta kopi di tahun 2020. Ini masih kurang dari prediksi senilai 14,5 juta kopi. Penjualan yang relatif lesu ini membuat CD Projekt kehilangan 50% valuasinya.
