Devil May Cry adalah salah satu franchise raksasa milik Capcom. Seri kelima dari franchise ini sudah resmi dirilis pada tahun lalu. Game ini mendapatkan respon positif dari para fans. Gameplay yang sangat apik dengan grafis fantastis menjadi kunci kesuksesan dari game bergenre hack and slash ini. Alur cerita yang menceritakan Nero dalam mencari jati dirinya sendiri pun sangat seru untuk diikuti.
Tepat pada bulan Maret tahun lalu, Devil May Cry 5 resmi dirilis oleh Capcom di berbagai platform, termasuk PC. Kurang lebih satu bulan lagi game satu ini akan berumur satu tahun lamanya. Namun sayangnya, sejak awal perilisan gamenya Devil May Cry 5 sudah terbajak oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab. Namun ini berpengaruh pada penjualan game satu ini. Di mana bisa dikatakan laris manis di pasaran sejak perilisannya.
Devil May Cry 5 Menggunakan Denuvo!
Padahal kita semua tahu bahwa Devil May Cry 5 sudah menggunakan Denuvo di dalamnya. Tetap saja, sepertinya Denuvo tidak mampu untuk menahan game tersebut lolos dari pembajakan. Seperti yang kita tahu, Denuvo sendiri adalah sistem pertahanan anti-tamper andalan para developer saat ini untuk menjaga sistem pertahanan game mereka dari pembajakan.
Denuvo Bikin Devil May Cry 5 Berat untuk Dimainkan!
Namun sepertinya, Denuvo juga bisa menjadi bumerang bagi para developer sendiri. Sebelumnya Capcom sudah menghapus Denuvo di salah satu game mereka tahun lalu yaitu Resident Evil 2 Remake. Kini, mereka juga melakukan hal sama untuk Devil May Cry 5. Denuvo sendiri diklaim membuat performa sebuah game semakin berat. Dikatakan bahwa Frame rate yang bisa didapatkan bisa turun 4 hingga 12 FPS jika menggunakan Denuvo tersebut.
Namun di sisi lain tidak dapat dipungkiri bahwa Denuvo sampai saat ini masih cukup efektif untuk menghindari pembajakan game, setidaknya sampai sepekan atau sebulan setelah perilisannya. Belum ada konfirmasi bahwa apakah Capcom akan tetap menggunakan Denuvo atau tidak ke depannya. Bagaimana menurut kalian? Beri tanggapannya di bawah ya.
