Sejak pertama kali mereka umumkan, COD: Vanguard kini masih menjadi bahan perbincangan hangat para fans FPS. Game yang biasanya berfokus pada Multiplayer ini pada akhirnya kembali pada formula Story Campaign dengan mengisahkan banyak karakter utama. Berbagai karakter yang muncul ini terinspirasi dari para pahlawan dunia nyata. Namun, Call of Duty: Vanguard kabarnya telah mengubah pahlawan Selandia Baru jadi Australia. Apa yang terjadi?
Sebelumnya, Gamedaim News sempat memberikan kabar bahwa Call of Duty: Vanguard akan menceritakan 4 Karakter sejarah dari lintas Theater Perang Dunia Kedua. Karakter-karakter ini di antaranya adalah Russian sniper (Polina Petrova), British paratrooper (Arthur Kingsley), American pilot (Wade Jackson) dan Australian infantryman (Lucas Riggs). Masing-masing karakter pada game ini terinspirasi dari figur sejarah pada negaranya masing-masing.
Pahlawan Selandia Baru Diubah Call of Duty: Vanguard menjadi Pahlawan Australia
Lucas Riggs terinspirasi dari tokoh sejarah bernama Charles Upham, satu-satunya pejuang yang pernah mendapatkan 2 medali kehormatan bernama Victoria Crosses. Tokoh yang satu ini sebenarnya berkewarganegaraan Selandia Baru. Sedangkan pada game Call of Duty: Vanguard, Lucas Riggs sendiri adalah seorang Australia. Kesalahan tersebut membuat berbagai kalangan fans memberikan respon buruk untuk Call of Duty: Vanguard.
Melihat drama ini semakin meluas, salah satu Media Selandia Baru memberikan tanggapan melalui situs Newshub. Pada halaman tersebut, ia mengatakan bahwa “Signifikansi Charles Upham tidak dapat dilebih-lebihkan. Tidak ada pejuang lain yang pernah dianugerahi dua Victoria Crosses sepanjang sejarah. Prestasi luar biasa itu adalah kehormatan negara kita sendiri”. Pernyataan tersebut telah menimbulkan rasa kecewa Selandia Baru terhadap pihak pengembang.
Melanjutkan hal sebelumnya, mereka pun mengatakan bahwa tindakan yang seperti ini merupakan suatu penghinaan yang cukup serius terhadap perjuangan para pahlawan terutama untuk New Zealand. Pernyataan yang telah memanas ini ternyata berhasil terdengar oleh pihak Developer. Lantas, David Swenson dari Studio Sledgehammer pun merespon pernyataan tersebut dengan jawaban yang cukup membingungkan lagi.
Sledgehammer Mendapatkan Cap Buruk dari Selandia Baru
Seperti semua karakter utama dalam Campaign, kami menarik banyak inspirasi dari para tentara pada kehidupan nyata. Dengan Lucas Riggs, kami menarik banyak inspirasi dari Charles Upham, yang eksploitasinya mewujudkan semangat semua pasukan Persemakmuran yang bertugas pada pertempuran Afrika Utara.
David Swenson – Studio Sledgehammer
Jawaban yang David berikan ini tidak memberikan alasan pasti mengapa mereka memutuskan untuk mengubah Lucas Riggs menjadi seorang pahlawan Australia. Pihak pemerintahan Australia pun hingga sekarang masih belum memberikan respon soal jawaban David tersebut. Namun, para fans dari negara Selandia Baru sendiri masih merasa kecewa dengan tindakan ini. Mereka pun menagih permintaan maaf pihak Dev.
Sejauh yang kita ketahui, Selandia Baru sendiri merupakan negara yang cukup kecil. Negara ini memiliki total penduduk kurang lebih hanya berjumlah 5 Juta orang saja. Lantas, tampil ke mata Internasional lewat Video Game adalah suatu kesempatan besar. Namun, hal ini malah tertutup karena pihak Studio mengubah salah satu pahlawannya menjadi seorang Australia. Jelas, hal ini membuat pihak mereka pun marah