Dokumen internal terbaru mengungkapkan bahwa game Call of Duty telah menghasilkan sekitar 800 juta USD untuk PlayStation di Amerika Serikat dan sekitar 1,5 miliar USD secara global pada tahun 2021.
Informasi ini didapat dari dokumen internal dalam sidang Federal Trade Commission (FTC) dengan Microsoft. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Call of Duty Hasilkan 1.5 Miliar USD Untuk PlayStation Pada Tahun 2021
Dalam dokumen yang diserahkan oleh Jim Ryan kepada FTC untuk sidang Microsoft, yang disunting dengan buruk, telah disebutkan berapa nilai Call of Duty untuk PlayStation saja.
Secara spesifik, franchise Call of Duty “secara langsung menghasilkan lebih dari 800 juta USD” untuk PlayStation di Amerika Serikat pada tahun 2021, dengan 1,5 miliar USD secara global.
Angka tersebut melonjak drastis jika memperhitungkan pengeluaran rata-rata tahunan pemain Call of Duty untuk perangkat keras, aksesori, langganan, dan layanan PlayStation. The Verge mengklaim bahwa angka yang telah disunting tampaknya adalah 15,9 miliar USD per tahun.
Di bawah ini merupakan transkrip resmi yang dituliskan oleh The Verge mengenai tingkat keterlibatan pemain Call of Duty di konsol PlayStation:
Pada tahun 2021, lebih dari [14?] juta pengguna (berdasarkan perangkat) menghabiskan 30% atau lebih dari waktu mereka untuk bermain Call of Duty, lebih dari 6 juta pengguna menghabiskan lebih dari 70% waktu mereka untuk Call of Duty, dan sekitar 1 juta pengguna menghabiskan 100% waktu bermain mereka untuk Call of Duty.
Pada tahun 2021, pemain Call of Duty menghabiskan rata-rata [116?] jam per tahun untuk bermain Call of Duty. Pemain Call of Duty menghabiskan lebih dari 70% waktu mereka di Call of Duty dengan menghabiskan rata-rata 296 jam untuk franchise ini.
Sony Interactive Entertainment
Selain itu, dokumen ini juga menegaskan bahwa kesepakatan pemasaran antara Sony Interactive Entertainment dengan Activision saat ini hanya mencakup satu game Call of Duty pada tahun 2023.
Game terakhir yang tercakup dalam kontrak adalah judul Call of Duty yang akan rilis pada akhir 2023.
Sony Interactive Entertainment
