BeritaCall of DutyPlaystationResmi

Sony: Call of Duty Dapat Pengaruhi Pembelian Konsol

Sony Interactive Entertainment dilaporkan percaya bahwa pembelian franchise Call of Duty oleh Microsoft dapat memengaruhi pembelian konsol di masa mendatang.

Sony Interactive Entertainment dilaporkan percaya bahwa pembelian franchise Call of Duty oleh Microsoft dapat memengaruhi pembelian konsol di masa mendatang.

Informasi ini dipublikasikan melalui ResetEra (via VGC). Jika kalian tertarik dengan game-game Activision Blizzard, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Sony Ungkap Call of Duty Dapat Pengaruhi Pembelian Konsol

Seorang pengguna di ResetEra melaporkan bahwa Sony Interactive Entertainment menanggapi pertanyaan tentang akuisisi dari pemerintah Brasil bersama dengan perusahaan game dan teknologi lainnya.

“[Call of Duty] identik dengan game genre first-person shooter dan pada dasarnya mendefinisikan kategori itu,” kata Sony Interactive Entertainment kepada regulator. Mereka mencatat dalam kuesioner bahwa tidak mungkin pesaing dapat menyaingi Call of Duty karena sumber daya pengembangan yang digunakannya.

“Sekitar 1.200 orang mengerjakan setiap versi beserta 1.500 lainnya terlibat dalam penerbitan dan distribusi,” kata Sony Interactive Entertainment. “Jadi, Call of Duty sendiri memiliki lebih banyak pengembang daripada kebanyakan perusahaan di seluruh portofolio pengembangannya, termasuk studio AAA.”

Sony Interactive Entertainment menambahkan bahwa selama dekade terakhir, Call of Duty “adalah game yang paling laris”.

Call of Duty sangat populer sehingga mempengaruhi pilihan konsol pengguna, dan komunitas pengguna setianya cukup mengakar sehingga bahkan jika pesaing memiliki anggaran untuk mengembangkan produk serupa, itu tidak akan mampu menyainginya,” tambah Sony Interactive Entertainment.

Agar Call of Duty Tidak Eksklusif di Xbox

Sony Interactive Entertainment tidak diragukan lagi berharap untuk menghindari situasi di mana Call of Duty menjadi eksklusif untuk platform Xbox.

Rock Paper Shotgun melaporkan bahwa pada bulan Juni 2022, Microsoft membuat pernyataan yang bertentangan saat menanggapi investigasi Competition Markets Authority (CMA).

“Tidak ada yang unik tentang video game yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Activision Blizzard yang ‘harus dimiliki’ oleh distributor video game PC dan konsol saingan yang dapat menimbulkan kekhawatiran penyitaan,” kata Microsoft.

“Microsoft telah menunjukkan bahwa mereka tidak menarik konten dari platform lain, setelah membuat beberapa pernyataan publik bahwa itu akan terus membuat Call of Duty dan judul Activision Blizzard lainnya tersedia di PlayStation melalui jangka waktu perjanjian yang ada dan seterusnya.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks