Laporan baru telah mengungkapkan bahwa Call of Duty 2024 dari Treyarch akan berupa Black Ops lagi dengan berlatar era Perang Teluk (Gulf War).
Informasi ini dipublikasikan oleh Windows Central dan Insider Gaming. Jika kalian tertarik dengan game-game Treyarch, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Call of Duty 2024 adalah Black Ops dan Berlatar Gulf War?
Pada Februari 2023, Insider Gaming melaporkan bahwa Call of Duty 2024 memiliki nama internal “Project Cerberus” dan game ini tidak akan meninggalkan PS4 dan Xbox One.
Sekarang, Windows Central mendukung laporan tersebut dengan menambahkan bahwa Call of Duty 2024 adalah game Black Ops baru yang berlatar belakang awal tahun 1990-an selama Perang Teluk dengan fokus yang kuat pada CIA.
Treyarch telah mengembangkan game ini selama 4 tahun setelah Bloomberg melaporkan bahwa game ini awalnya akan rilis pada tahun 2023 sebelum mundur ke tahun 2024.
Mengingat bahwa Treyarch tidak menggunakan angka untuk Call of Duty: Black Ops Cold War, mereka kemungkinan dapat menamai game berikutnya sebagai “Call of Duty: Black Ops Gulf War”. Insider Gaming juga menguatkan nama tersebut dalam laporan mereka.
Dikenal secara internal sebagai “Black Ops 6” atau “Project Cerberus”, game tersebut akan berusaha untuk “mengeksplorasi narasi bernuansa Perang Teluk, dengan fokus kritis pada peserta yang berbeda dalam konflik”.
Game ini juga akan “bersandar pada teknologi tempur militer yang lebih tradisional dan teknologi Black Ops yang sudah dikenal dibandingkan dengan teknologi saat ini dan masa depan yang telah kita lihat dari Modern Warfare dan beberapa game Call of Duty lainnya”.
Windows Central menambahkan bahwa Activision sedang mempertimbangkan penawaran periode akses awal yang panjang sebagai bonus pre-order, dengan beberapa hari untuk game dasar dan mungkin berminggu-minggu untuk Zombies.
“Project Cerberus” saat ini dijadwalkan akan rilis pada akhir musim gugur atau awal musim dingin 2024.
