Burmese Ghouls Istirahat dari Kancah Mobile Legends Setelah Lepas Pemain dan Pelatihnya

Burmese Ghouls Istirahat Dari Kancah Mobile Legends Setelah Lepas Pemain Dan Pelatihnya

Burmese Ghouls

Bagi kamu yang telah lama bermain Mobile Legends, pastinya tahu dengan Burmese Ghouls. Burmese Ghouls salah satu tim esports Mobile Legends yang kekuatannya sangat diperhitungkan oleh lawan-lawannya.

Sebab, terakhir kali Burmese Ghouls berhasil menjadi juara MPL Myanmar dan finalist dari turnamen besar M2 Mobile Legends World Championship.

Burmese Ghouls lepas Pemain dan Pelatih

Facebook | burmese ghouls

Baru-baru ini, para penggemar Burmese Ghouls dan pemain Mobile Legends di seluruh dunia dikejutkan dengan kabar yang kurang mengenakkan. Pasalnya, setelah absen dalam ajang MSC 2021, melalui perwakilannya mereka secara resmi melepas lima orang pemain dan seorang pelatihnya.

Kabar mengejutkan tersebut diunggah oleh akun Facebook resmi Burmese Ghouls. Postingan tersebut pun lantas menjadi viral dan menuai beragam reaksi warganet. Hingga kini, postingan itu telah dikomentari 20 ribu orang dan 50 ribu kali dibagikan.

Juara Myanmar dan runner up M2 ini melepas lima orang pemainnya, yaitu ACE, KID, Dee, RubyDD, dan Maybe. Bukan hanya kelima pemain tersebut, pelatih mereka PVNDV juga resmi dilepas. Satu-satunya pemain yang tetap berada di tim Burmese Ghouls adalah ICEICE.

Sontak saja, kabar keluarnya para pemain dan pelatih Burmese Ghouls ini menjadikan mereka harus rehat sejenak dari pro scene Mobile Legends. Banyak orang yang menyayangkan berita ini, karena Burmese Ghouls adalah tim yang dikenal kuat secara individu dan tim.

Karena Kudeta di Negara Mereka

Burmese ghouls | dafunda

Hingga saat ini, masih belum diketahui alasannya jelas mengapa kejadian seperti ini menimpa Burmese Ghouls. Namun, menurut gosip yang beredar di iternet menyebutkan, bahwa alasannya karena konflik yang tidak selesai-selesai di negara mereka. Akan tetapi, pihak manajemen dan semua orang yang terlibat di Burmese Ghouls belum buka suara mengenai hal ini.

Kemungkinan besar alasannya karena konflik berkepanjangan yang terjadi di Myanmar. Karena karena konflik tersebut mempengaruhi sistem pemerintahan di negara tersebut. Selain itu, banyak sektor yang mengalami kelumpuhan.

Kita doakan saja, semoga kudeta di Myanmar segera berakhir sehingga Burmese Ghouls segera comeback.

Exit mobile version