Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Twitch mungkin akan menjadi “zombie brand” di Amazon karena masih belum menguntungkan.
Informasi ini dipublikasikan oleh The Wall Street Journal (via IGN). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Twitch Berisiko Menjadi “Zombie Brand” di Amazon?
The Wall Street Journal melaporkan bahwa beberapa sumber mereka khawatir Twitch akan menjadi “zombie brand”, atau akuisisi yang dikesampingkan karena kinerjanya kurang baik, di Amazon.
“Chief Executive Amazon Andy Jassy, yang mengambil alih pada tahun 2021, telah memimpin tinjauan profitabilitas di perusahaan dan menunjukkan sedikit toleransi terhadap bisnis yang tidak menguntungkan,” tulis The Wall Street Journal dalam laporannya.
Beberapa sumber The Wall Street Journal menunjuk situs Amazon lainnya seperti Goodreads dan Woot sebagai contoh “zombie brand”. Para karyawan di Twitch khawatir bahwa mereka akan menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) lagi di tahun 2024 setelah tinjauan tahunan.
The Wall Street Journal mencatat bahwa Twitch telah menghadapi beberapa kemunduran besar selama beberapa tahun terakhir, dengan peringkat lalu lintas situs webnya di Amerika Serikat yang turun dan penjualan iklan serta jumlah penggunanya yang tidak lagi bertambah.
Pembelanja terbesar Twitch juga menghabiskan lebih sedikit untuk berlangganan dan donasi, dengan proyeksi internal yang menunjukkan bahwa tren ini dapat membuat Twitch kehilangan hampir seperempat miliar dolar AS dalam pendapatan pada akhir tahun 2025.
Namun, juru bicara Amazon mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa perusahaan masih merasa yakin dengan potensi Twitch.
Pada Januari 2024, Twitch telah memecat sekitar lebih dari 500 karyawan. CEO-nya, Dan Clancy, mengatakan dalam sebuah siaran langsung bahwa Twitch masih tetap tidak menguntungkan sejak dibeli oleh Amazon pada tahun 2013.