Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Piranha Bytes kemungkinan akan ditutup atau dijual oleh Embracer Group.
Informasi ini dipublikasikan oleh Gamestar.de melalui RPG Site. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Piranha Bytes akan Ditutup atau Dijual?
RPG Site melaporkan bahwa di dalam episode khusus podcast Jerman “The Pod”, André Peschke (mantan pemimpin redaksi video di GameStar) berserta Jochen Gebauer (mantan pemimpin redaksi cetak di GameStar) mendiskusikan apa yang mereka pelajari tentang status Piranha Bytes saat ini.
Di bawah ini adalah transkrip yang disediakan oleh RPG Site:
- Embracer Group telah mengamanatkan penutupan Pirahna Bytes pada November 2023.
- THQ Nordic, grup operasi Embracer Group yang menaungi Piranha Bytes, mencoba melawan penutupan tersebut dan berhasil mencapai kesepakatan yang setidaknya memberikan manajemen studio lebih banyak waktu untuk mencari penerbit atau pembeli baru.
- Namun, hal ini hanya menunda karyawan menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama sebulan. Karyawan menerima pemberitahuan PHK pada Desember 2023, bukan November 2023.
- Piranha Bytes masih mencari penerbit atau pembeli baru, tetapi hanya ada sedikit informasi terkini tentang keadaan saat ini.
- Björn Pankratz (pemimpin kreatif di Piranha Bytes) meninggalkan studio pada November 2023 di tengah-tengah perbedaan kreatif yang masih ada dengan tim. Tim berharap untuk lingkungan kreatif yang lebih kolaboratif, tetapi Björn diduga tidak terlalu menerima ide-ide selain dari ide-idenya sendiri. Tampaknya ada sentimen umum bahwa tim lebih suka bekerja pada Gothic baru atau mirip Gothic daripada Elex 3. Namun Björn tidak tertarik untuk kembali ke Gothic dan menganggap Elex sebagai buah hatinya.
- THQ Nordic mengatakan bahwa jika manajemen Piranha Byte menemukan cara untuk melanjutkannya (melalui pembeli atau penerbit baru), mereka dapat mempertahankan nama Piranha Byte dan juga hak atas Elex. Menurut pembawa acara podcast, Embracer Group berkepentingan agar Piranha Bytes menemukan mitra baru, karena proses PHK di Jerman memakan waktu lama dan sering berakhir di pengadilan.
- Sangat tidak mungkin Piranha Bytes dapat mempertahankan IP Gothic.
- ELEX II berkinerja buruk, tetapi dari apa yang dipahami oleh pembawa acara podcast, itu bukanlah faktor utama mengapa Piranha Bytes berada di ujung tanduk. Mandat Embracer Group adalah bahwa semua tim yang mengerjakan proyek yang masih jauh harus menjadi kandidat untuk diberhentikan atau ditutup. Mereka ingin fokus pada proyek-proyek yang akan menghasilkan pendapatan dalam waktu dekat, karena mereka tidak memiliki dana untuk terus mendanai siklus pengembangan yang panjang. Performa ELEX II yang kurang baik tidak membantu, tetapi perusahaan sadar bahwa tanggal rilisnya tidak menguntungkan.
Gamestar.de juga memperbarui informasinya dengan mengatakan bahwa Piranha Bytes berada di ambang penutupan dan pengerjaan judul-judul baru telah dihentikan.
Gamestar.de mencatat bahwa, karena hukum Jerman, pemecatan karyawan adalah proses yang jauh lebih lama dibandingkan dengan negara lain di dunia, sehingga Piranha Bytes mungkin secara teknis masih ada untuk sementara waktu, jika hanya di atas kertas.
Update 23 Januari 2024: Piranha Bytes membahas laporan tentang potensi penutupan studio dalam sebuah pesan yang dipublikasikan di X:
Penggemar yang terhormat,
Ya, itu benar. Kami, Piranha Bytes, sedang berada dalam situasi yang sulit. Ada banyak berita tentang kami yang beredar saat ini dan ini adalah jawaban kami: Jangan hapuskan kami dulu!
Kami melakukan segalanya untuk terus menciptakan dunia di mana Anda bisa kehilangan diri Anda sendiri. Inilah yang selalu menjadi tujuan kami. Kami yakin bahwa kami akan berhasil. Kami adalah orang-orang yang kreatif dan tidak pernah kekurangan ide! Kami tetap bersatu, apa pun yang terjadi.
Sekarang, kami fokus pada tujuan ini dengan segenap kekuatan kami dan melakukan apa pun untuk menemukan mitra untuk proyek ini. Segera setelah ada berita, kami akan membaginya dengan Anda. Terima kasih banyak atas dukungan Anda yang tiada henti.
Piranha Bytes
Update 9 Juli 2024: Seorang mantan karyawan Piranha Bytes mengatakan kepada CD Action bahwa studio tersebut berhenti beroperasi pada akhir Juni 2024 setelah pendanaan dari Embracer Group berakhir dan gagal menemukan pemilik atau penerbit baru.
Di saat yang sama, dua mantan karyawan Piranha Bytes, Björn Pankratz dan Jennifer Pankratz, telah mendirikan studio baru yang diberi nama Pithead Studio.