Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa sebuah paten baru Nintendo akan memanfaatkan teknologi upscaling bergaya DLSS.
Informasi ini dipublikasikan oleh VGC. Jika kalian tertarik dengan hardware di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Paten Baru Nintendo akan Manfaatkan Teknologi Upscaling Bergaya DLSS?
3 Januari 2025 – VGC melaporkan bahwa sebuah paten yang diajukan oleh Nintendo pada Juli 2023 menggambarkan sistem machine learning yang dapat mengubah gambar dari satu resolusi menjadi resolusi yang lebih tinggi.
Deep Learning Super Sampling (DLSS) atau teknologi serupa bekerja dengan menggunakan AI untuk meningkatkan resolusi game dan secara efektif memungkinkan pengembang game untuk mencapai pengaturan grafis yang lebih tinggi dan frame rate yang lebih baik pada hardware yang lebih lemah.
Jika terbukti benar, maka Nintendo Switch 2 kemungkinan akan menggunakan teknologi bergaya DLSS dalam beberapa kapasitas.
Di sisi lain, jurnalis Laura Kate Dale mencatat bahwa paten baru tersebut menyebutkan penggunaan teknologi upscaling ini untuk mengurangi ukuran game secara keseluruhan agar sesuai dengan game modern ke dalam “media fisik berkapasitas lebih kecil”.
“Contoh yang diberikan adalah sebuah game dengan tekstur 4K asli mungkin membutuhkan unduhan 60 GB, tetapi versi 1080p mungkin hanya membutuhkan 20 GB (yang memungkinkannya muat di Switch Cart 32 GB, ukuran maksimum yang diproduksi Nintendo saat ini untuk Switch 1). Idenya adalah untuk melakukan peningkatan 4X pada perangkat secara nyata,” tulis Dale di Bluesky.
Cataran Rumor Nintendo Switch 2
Pada Juli 2023, VGC melaporkan bahwa Nintendo telah mengirimkan dev kit konsol baru mereka kepada mitra utama. Dalam laporan itu, Nintendo berencana meluncurkan konsol baru mereka pada paruh kedua 2024 (Juli – Desember).
Pada September 2023, VGC dan Eurogamer melaporkan bahwa Nintendo menunjukkan demo teknologi untuk konsol barunya secara pribadi kepada para pengembang terpilih secara tertutup di Gamescom 2023.
Pada Februari 2024, VGC, Eurogamer, dan Bloomberg melaporkan bahwa konsol baru Nintendo telah ditunda secara internal dari paruh kedua 2024 menjadi Q1 2025. Menurut media-media tersebut, penundaan ini dirancang untuk memastikan konsol baru tersebut menampilkan sebanyak mungkin game saat peluncurannya.
Pada April 2024, Vandal melaporkan bahwa konsol baru Nintendo kemungkinan akan memiliki Joy-Cons magnetik. Menurut Vandal, Nintendo Switch Pro Controller yang ada saat ini akan bekerja dengan konsol baru Nintendo.
Pada Mei 2024, Nintendo mengumumkan bahwa mereka akan mengungkapkan penerus Nintendo Switch sebelum 31 Maret 2025.
Pada Agustus 2024, mantan jurnalis GamesIndustry.biz, Christopher Dring, Bloomberg, dan Eurogamer mengklaim bahwa para pengembang sudah diberi pengarahan untuk tidak mengharapkan konsol baru Nintendo untuk rilis sebelum April 2025.
“Faktanya, mereka telah diberitahu untuk tidak mengharapkannya pada tahun finansial [saat ini]. Banyak orang yang saya ajak bicara berharap akan diluncurkan pada April atau Mei, masih di awal tahun depan, tidak terlambat,” ujar Dring.
Pada September 2024, Nate the Hate telah mengklaim bahwa konsol baru Nintendo akan memiliki dukungan backward compatibility.