CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, akan tetap menjabat perannya hingga akhir tahun 2023.
Informasi ini diumumkan oleh Bobby Kotick lewat situs web Activision Blizzard. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Bobby Kotick Tetap Jadi CEO Activision Blizzard Selama 2 Bulan Setelah Akuisisi
Sejak diumumkan pada Januari 2022, Microsoft akhirnya telah menutup akuisisi Activision Blizzard pada Oktober 2023.
Dalam email internal yang dikirimkan ke karyawan Activision Blizzard, Bobby Kotick akan tetap menjabat sebagai CEO hingga akhir tahun 2023 karena Phil Spencer memintanya dan “untuk membantu proses transisi” kekuasaan.
Saya telah lama mengatakan bahwa saya berkomitmen penuh untuk membantu proses transisi ini. Phil telah meminta saya untuk tetap menjabat sebagai CEO ABK, melapor kepadanya, dan kami telah sepakat bahwa saya akan melakukan hal itu hingga akhir 2023. Kami berdua berharap dapat bekerja sama dalam integrasi yang lancar untuk tim dan pemain kami.
Bobby Kotick, CEO of Activision Blizzard
Kotick adalah CEO Activision dari Februari 1991 hingga Juli 2008. Dia kemudian menjadi CEO Activision Blizzard ketika adanya penggabungan Activision dan Vivendi Games.
Sebagai pemegang saham utama, Kotick berpeluang mendapatkan ratusan juta dolar dari kesepakatan tersebut. Dia juga berhak atas pembayaran pesangon jika kontraknya diputus atau dia keluar dalam berbagai keadaan dalam waktu 1 tahun setelah terjadi perubahan kendali di perusahaan.
