Bloomberg: Inisiatif Crunchyroll Games Alami Kesulitan

Bloomberg melaporkan bahwa secara internal, dukungan karyawan Crunchyroll terhadap manajemen dan visinya telah menurun dalam beberapa bulan terakhir.
7 Min Read
Bloomberg inisiatif crunchyroll games alami kesulitan
Sumber: Crunchyroll

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa inisiatif Crunchyroll untuk Crunchyroll Games telah mengalami kesulitan.

Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Bloomberg: Inisiatif Crunchyroll Games Alami Kesulitan

22 Desember 2024 – Bloomberg melaporkan bahwa secara internal, dukungan karyawan Crunchyroll terhadap manajemen dan visinya telah menurun dalam beberapa bulan terakhir.

Ketika Sony Group Corporation mengumumkan bahwa mereka membeli Crunchyroll, ketegangan antara Funimation dan Crunchyroll segera muncul.

Menurut Bloomberg, para pekerja Funimation menuduh Crunchyroll sebagai pembajak dengan menyinggung sejarah situs tersebut dalam pertemuan Zoom untuk pengumuman tersebut. CEO Crunchyroll, Colin Decker, dan manajer umum Joanne Waage bahkan mengundurkan diri dalam beberapa bulan kemudian.

Para karyawan dan mantan karyawan menggambarkan manajemen baru Crunchyroll, terutama dari Funimation, kepada Bloomberg sebagai tidak berhubungan dengan para karyawan dan penggemar anime yang pernah diprioritaskan oleh perusahaan. Beberapa eksekutif menganggap anime sebagai “kartun anak-anak” dan menolak untuk merekrut calon karyawan yang mendeskripsikan diri mereka sebagai penggemar.

Sejak Sony Group Corporation membeli Crunchyroll, perusahaan ini telah mengalami setidaknya tiga putaran pemutusan hubungan kerja (PHK). Beberapa karyawan mengatakan kepada Bloomberg bahwa strategi Crunchyroll saat ini tidak jelas yang mengakibatkan iklim ketidakpastian dan kebingungan.

Bloomberg juga mencatat bahwa rencana pertumbuhan internal Crunchyroll mencakup sebuah inisiatif yang disebut “25 by 25”, yang berarti 25 juta pelanggan pada akhir tahun 2025. Tujuannya adalah untuk memberikan basis pelanggan yang cukup besar untuk bersaing dengan Netflix, Disney, dan Max.

Menurut Bloomberg, Crunchyroll kemungkinan tidak akan mencapai target tersebut karena tujuannya tidak didasarkan pada analisis pasar yang ketat, melainkan dirancang untuk memproyeksikan angka yang besar dan menarik.

Sebagai contoh, proyeksi sempat dibuat untuk meningkatkan jumlah pelanggan hingga tiga kali lipat di India dan Asia Tenggara. Pada H2 FY 2024, hanya Amerika Latin dari enam pasar regional utama yang menjadi target Crunchyroll yang berhasil mencapai targetnya.

Crunchyroll berekspansi ke pasar-pasar baru, termasuk India, untuk menarik pelanggan jangka panjang yang potensial, tetapi layanan ini tersedia dengan harga berkisar 1 dolar AS per bulan, sebuah harga yang mungkin terlalu rendah untuk bisa menguntungkan.

Crunchyroll juga sedang berjuang untuk mempertahankan pelanggan, dengan karyawan yang berbicara dengan Bloomberg mengatakan bahwa target tahun 2025 telah didorong ke akhir tahun. Perusahaan ini bertujuan untuk membatasi perputaran pelanggan hingga 8,5%.

Karyawan saat ini dan mantan karyawan yang berbicara dengan Bloomberg khawatir bahwa Netflix dan Disney semakin mendekati wilayah Crunchyroll. Dengan jangkauan yang lebih luas dan anggaran lisensi yang lebih tinggi, Netflix dan Disney telah menyedot beberapa program anime populer seperti Delicious in Dungeon dan Little Witch Academia.

Di sisi lain, Blomberg melaporkan bahwa memproduksi anime biasanya menghabiskan biaya rata-rata sekitar 200 ribu hingga 300 ribu dolar AS per episode, jumlah yang dapat dengan mudah ditanggung oleh studio anime melalui kesepakatan dengan distributor global.

Karena adanya persaingan baru, biaya lisensi untuk program anime populer Jepang “sedang naik” dan kenaikan ini berdampak pada profitabilitas Crunchyroll. Toho dan Toei Animation juga tertarik untuk memberikan lisensi kepada kompetitor yang memiliki potensi lebih besar untuk menjangkau pemirsa umum.

Menurut Bloomberg, para eksekutif Crunchyroll berpikir bahwa mereka dapat menggaet pelanggan Crunchyroll melalui perilisan game mobile berdasarkan acara anime favorit mereka, tetapi inisiatif tersebut mengalami kesulitan.

Selama dua tahun terakhir, tiga game dari Crunchyroll Games telah ditutup, termasuk satu game yang didasarkan pada Princess Connect! Re:Dive, sementara mereka telah meluncurkan empat game lainnya.

Para eksekutif Crunchyroll juga berharap merchandising akan membantu mempertahankan pelanggan dan meningkatkan pendapatan, dengan Crunchyroll membeli Right Stuf pada tahun 2022. Sayangnya, bisnis mereka telah menyusut sejak saat itu. Salah satu alasannya adalah Sony Group Corporation meminta Crunchyroll untuk menarik manga dan mainan dewasa yang menyumbang sekitar 5% dari pendapatan Right Stuf.

Kekhawatiran Manajemen Markus Gerdemann

Salah satu kekhawatiran di antara karyawan dan pemberi lisensi Crunchyroll adalah bagian pemasaran yang diawasi oleh wakil presiden senior bernama Markus Gerdemann. Menurut Bloomberg, Gerdemann membawa teman-temannya ke Crunchyroll yang dideskripsikan sebagai “boy’s club”.

Tujuh karyawan saat ini dan mantan karyawan mengatakan kepada Bloomberg bahwa Gerdemann tidak cukup berpengalaman untuk peran wakil presiden senior, terutama mengawasi perubahan strategi yang merugikan perusahaan.

Dalam setahun terakhir, Gerdemann telah membuat marah Toei dan Toho Animation dengan hal-hal berikut:

  • Pada Juli 2024, perwakilan Toei merasa kecewa dengan konser Crunchyroll untuk One Piece yang diadakan di San Diego Bay selama Comic-Con. Kapal khas dari anime ini berlayar, tetapi tidak menyala sehingga banyak dari mereka yang hadir tidak dapat melihatnya. Gerdemann yang mengawasi acara tersebut.
  • Pada Oktober 2024, Gerdemann mengirim email kepada karyawan Crunchyroll dan meminta mereka untuk tidak mempromosikan judul anime terbaru Toho Animation, DanDaDan. “Karena diskusi akuisisi yang sedang berlangsung, kami memutuskan untuk tidak melakukan promosi DanDaDan,” demikian isi email yang dilihat oleh Bloomberg.

Dua orang yang bekerja untuk Gerdemann telah mengajukan keluhan kepada bagian sumber daya manusia (HR) tentang manajemennya, salah satunya menuduh adanya perilaku seksisme dan yang lainnya menuduhnya menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat.

Sony Group Corporation menyelidiki tuduhan seksisme tersebut dan Gerdemann dibebaskan dari tuduhan tersebut. Tujuh orang yang berbicara dengan Bloomberg mengatakan bahwa Gerdemann telah berdampak negatif pada moral karyawan Crunchyroll.

Penerbit manga Jepang seperti Shogakukan, Shueisha, dan Kodansha juga tidak senang dengan cara Crunchyroll mengelola hak merchandise. Perusahaan ini sering membuat dan menjual barang dagangan atau barang koleksi, seperti figur atau poster, dengan cara yang tidak disetujui oleh mereka.

Laporan dari Crunchyroll yang merinci penjualan untuk tujuan bagi hasil bahkan dianggap tidak dapat dipercaya. Bloomberg mencatat bahwa sikap Crunchyroll membuat beberapa pengarang manga kelas berat kesal karena karakter mereka digunakan dengan cara yang tidak mereka inginkan.

Di sisi lain, Sony Group Corporation telah mengumumkan bahwa mereka meningkatkan kepemilikan sahamnya di Kadokawa Corporation menjadi 10%. Kedua perusahaan ini mengatakan bahwa mereka berencana untuk berinvestasi di IP milik Kadokawa Corporation bersama-sama dan memasarkannya secara global melalui jaringan distribusi Sony Group Corporation.

Menurut Bloomberg, pembelian saham Kadokawa Corporation oleh Sony Group Corporation dapat memberikan insentif lebih bagi studio Jepang lainnya untuk mencari mitra distribusi yang berbeda.

Avatar of fransiskus sukardi ruata
Gaming News Writer
Follow:
Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game mengelola citra dan reputasi mereka. Untuk pertanyaan atau hal-hal yang berkaitan dengan siaran pers (PR), silakan hubungi Fransiskus di frans@gamedaim.com.
Leave a Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks