BeritaPCResmi

Tidak Siap Rilis, Blizzard Dilaporkan Ambil Pre-Order Warcraft III: Reforged

Sebuah laporan menyebutkan bahwa Blizzard Entertainment telah menerima pre-order dan menolak untuk menunda Warcraft III: Reforged.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa Blizzard Entertainment telah menerima pre-order dan menolak untuk menunda Warcraft III: Reforged. Mereka juga mengetahui bahwa game tersebut tidak akan cukup siap untuk rilis secara resmi.

Blizzard Entertainment baru-baru ini menerima respon yang sangat negatif, baik itu berupa dari game mereka ataupun dari dalam studio mereka sendiri. Jika kalian tertarik dengan game-game Blizzard Entertainment, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Blizzard Takut Tunda Warcraft III: Reforged Karena Pre-Order

Blizzard Pre-Order Warcraft III: Reforged
Warcraft III: Reforged | Blizzard Entertainment

Bloomberg melaporkan bahwa Blizzard Entertainment merilis Warcraft III: Reforged karena telah menerima pre-order dan tidak ingin mengambil risiko penjualan tersebut dengan menunda game itu. Bloomberg telah melihat dokumen internal Blizzard Entertainment yang mengatakan, “Kami menerima pre-order ketika kami tahu bahwa game tersebut belum siap.”

Mereka bahkan menulis bahwa Blizzard Entertainment harus “menahan keinginan untuk mengirimkan produk yang belum selesai karena tekanan keuangan” di masa depan. Proyek ini diduga terhambat oleh anggaran yang rendah, bahkan Activision (perusahaan induk) melihat proyek tersebut sebagai “prioritas rendah” karena tidak mungkin menjadi “produk bernilai miliaran dolar”.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Warcraft III: Reforged rilis tanpa memiliki fitur yang ada di Warcraft 3 asli. Hal ini terjadi karena Activision memotong anggaran dan adanya argumen internal atas arah game tersebut. Bahkan beberapa cutscenes baru mereka buat ulang sebelum game tersebut rilis.

Blizzard Pre-Order Warcraft III: Reforged
Warcraft III: Reforged | Blizzard Entertainment

Dalam dokumen internal itu juga tertulis, “Kami memiliki pengembang yang telah berurusan dengan kelelahan, kecemasan, depresi, dan lebih banyak lagi selama satu tahun sekarang. Banyak yang hilang kepercayaan pada tim dan perusahaan ini. Banyak pemain juga kehilangan kepercayaan dan peluncuran itu tentu saja tidak membantu tahun yang sudah sulit bagi citra Blizzard.”

Beberapa pengembang menyalahkan kepemimpinan di tim Warcraft III: Reforged dan di dalam organisasi Blizzard Entertainment yang lebih luas.

Seorang juru bicara Blizzard mengatakan kepada Bloomberg bahwa, “Tim baru sedang bekerja keras untuk memperbarui Warcraft III: Reforged. Dalam upaya ini, kami menyadari pekerjaan dan tindakan kami akan berbicara lebih keras daripada kata-kata kami.”

Realita Industri Video Game Yang Nyata

Blizzard Pre-Order Warcraft III: Reforged
Warcraft III: Reforged | Blizzard Entertainment

Sejak didirikan pada tahun 1991, Blizzard Entertainment telah berkembang menjadi salah satu penerbit game terbesar di Amerika Serikat. Franchise seperti Diablo dan Overwatch telah membantu Activision Blizzard mencapai pendapatan 8 miliar USD pada tahun 2020.

Keberhasilan Blizzard Entertainment di bawah Mike Morhaime (mantan CEO) telah menjadi standar kualitas yang tinggi dan kemauan untuk menunda game sampai mereka siap. Tetapi Activision, yang membeli Blizzard Entertainment pada tahun 2007 telah mengambil peran yang lebih besar dalam operasi mereka baru-baru ini.

Warcraft III: Reforged adalah game buruk pertama Blizzard Entertainment dan masalah lain bagi perusahaan yang telah menghadapi banyak tantangan internal dalam beberapa tahun terakhir. Minggu ini, California Department of Fair Employment and Housing menggugat Activision Blizzard atas klaim pelecehan dan diskriminasi, mereka menuduh perusahaan tersebut memfasilitasi budaya “sexist”.

Apakah mereka akan pulih kembali dari semua masalah ini? Tentu saja. Tapi bukan berarti semua kepercayaan itu akan kembali dalam waktu yang dekat, hal tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks