Setelah berhasil memulangkan RRQ Hoshi dari gelaran M3 World Championship, Blacklist International memutuskan untuk menonaktifkan akun Instagram resminya. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Lebih lanjut, keputusan dari Blacklist International ini jelas mendapatkan respon yang cukup kocak dari para netizen. Lantas, bagaimana sih kabar selengkapnya? Yuk simak artikel berikut ini sampai habis.
Akun Instagram Blacklist International Dinonaktifkan Sementara
Berdasarkan cuitan dari akun Twitter Blacklist International, ia menyebut bahwa telah mengambil tindakan yang cukup unik. Bagaimana tidak, pihak admin memilih menonaktifkan sementara akun Instagram tersebut. Keputusan ini mereka ambil setelah melalui berbagai pertimbangan.
Lebih lanjut, Blacklist International sendiri memang sudah melakukan antisipasi. Sebab, mereka takut akun Instagramnya kembali hilang seperti sebelumnya. Sekedar informasi saja, akun Instagram dari Blacklist International sendiri baru bisa kembali setelah adanya koordinasi dari RRQ AP dan pihak Instagram sendiri.
Tentunya, mengantisipasi hal-hal yang tak mereka inginkan, keputusan untuk menonaktifkan sementara akun Instagramnya adalah hal yang baik. Lebih lanjut, Blacklist International memutuskan untuk rehat sejenak selama seminggu berdasarkan cuitan dari akun Twitter resminya.
RRQ Hoshi Takluk dari Blacklist
Setelah sempat tampil begitu memukau di fase grup, RRQ Hoshi melanjutkan tren positif mereka di babak Playoffs. Sayangnya, mereka harus turun ke Lower Bracket setelah kalah dari wakil Filipina, ONIC PH. Dalam partai tersebut, RRQ Hoshi dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Mengingat mereka kalah dari ONIC PH, RRQ Hoshi harus berhadapan dengan Blacklist International yang berhasil mengalahkan Red Canids. Bertemu dengan tim kuat asal FIlipina, RRQ Hoshi di paksa menyerah dengan skor telak pula, yakni 3-0. Tentunya, ini adalah hasil yang kurang memuaskan.
Terlebih, ini membuat mereka belum bisa menyaingi prestasi EVOS Legends yang sukses menyabet gelaran M1 World Championship beberapa tahun lalu. Lebih lanjut, hasil ini juga memaksa wakil Indonesia pulang lebih awal ke tanah air.
