Mungkin sebagian besar dari kamu masih cukup asing dengan nama Ragnarok Game. Ya, publisher satu ini memang tidak begitu populer ketimbang publisher game-game lainnya. Meskipun begitu, Ragnarok Game nampaknya sudah banyak dikenal oleh gamer, terutama yang gemar dengan game-game bergenre RPG.
Bagi kamu yang belum tahu, Ragnarok Game adalah publisher dari Rune 2, yang laris manis bukan karena kualitasnya, namun kontroversial yang ia tuai. Hal ini berawal dari sang pengembang yaitu Human Head Studios menghentikan pengembangan dari Rune 2, dan tidak menyerahkan source code-nya kepada Ragnarok.
Ragnarok Game dengan kontroversial!

Secara tak langsung, hal ini membuat Ragnarok Game mau tidak mau harus mengambil langkah tegas agar game tersebut tidak mati begitu saja. Mereka pun melayangkan tuntutan hukum kepada Human Head sejak bulan Desember 2019 yang lalu. Semakin menarik, kini tuntutan tersebut malah membawa nama Bethesda.
Tidak salah, tuntutan yang telah mulai sejak tahun 2019 ini akhirnya membawa nama Bethesda dan Zenimax Media. Yang mana, seperti yang kita ketahui, Zenimax dan Bethesda sendiri saat ini sudah resmi menjadi milik Microsoft. Mereka berhasil membeli Zenimax Media dengan harga USD 7,5 miliar.
Bethesda dituntut 1,4 triliun rupiah!

Namun sayangnya, kini Bethesda pun malah terperankap dengan tuntutan hukum yang membawa nama mereka ini. Ragnarok Game menjadi Bethesda sebagai target hukum dan permintaan ganti rugi hingga USD 100 juta atau sekitar 1,4 triliun. Pasalnya, saat Human Head Studios meninggalkan Rune 2 dan terancam tutup.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Yang mana, mereka langsung Bethesda akusisi dan mendapatkan nama baru sebagai Roundhouse Studios. Ragnarok berspekulasi bahwa aksi akuisisi ini adalah bagian dari tindakan sabotase. Bethesda dipercaya sudah memainkan build Rune 2 beberapa minggu sebelum rilis, mereka melihat suatu ancaman untuk Skyrim / Elder Scrolls.
Hal ini pun membuat mereka membeli Human Head Studios tanpa sepengetahuan Ragnarok. Pihak Bethesda maupun Zenimax sendiri pun belum memberikan tanggapan mengenai masalah ini. Apakah Ragnarok Game akan berhasil memenangkan tuntutan ini? Menarik untuk kita tunggu.