BeritaResmi

Bethesda dan Arkane Lyon Umumkan Marvel’s Blade

Marvel's Blade akan berlatar belakang di bagian kota Paris yang mengalami karantina di tengah-tengah keadaan darurat supranatural.

Bethesda Softworks, Arkane Studios Lyon, berserta Marvel Games mengumumkan Marvel’s Blade, sebuah “game dewasa, single-player, dan third-person” dengan cerita orisinal yang berdasarkan pahlawan komik Blade.

Informasi ini Bethesda Softworks rilis melalui The Game Awards 2023. Jika kalian tertarik dengan game-game Arkane Studios Lyon, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Deskripsi Marvel’s Blade

Bethesda Softworks, Arkane Studios Lyon, berserta Marvel Games mengumumkan sebuah “game dewasa, single-player, dan third-person” dengan cerita orisinal yang berdasarkan pahlawan komik Blade. Perusahaan belum mengumumkan tanggal rilis dan platform game ini, dengan pengembangannya baru saja mereka mulai.

“Untuk merayakan ulang tahun ke-50 dari Blade, kami telah menemukan pasangan yang sempurna untuk Daywalker di Arkane Lyon, sebuah studio yang terdiri dari para seniman tanpa kompromi yang terus mendorong batas-batas desain dan inovasi game,” kata wakil presiden dan direktur kreatif Marvel Games, Bill Rosemann.

“Selain bakat mereka yang telah memenangkan penghargaan, semangat pribadi dan visi mereka yang sangat berani untuk ikonoklastik setengah manusia, setengah vampir yang membuat kolaborasi ini sangat cocok.”

Direktur game Arkane Studios Lyon, Dinga Bakaba, menambahkan, “Sebagai seorang anak yang berasal dari keturunan campuran, saya merasakan hubungan khusus dengan Blade – seorang pahlawan dengan warisan ganda.”

“Kesempatan untuk memberikan sentuhan kami pada karakter ini adalah impian saya dan tantangan yang tim kami terima dengan penuh semangat. Kami sangat senang bisa menempatkan para pemain di posisi Blade, saat ia menjadi juara di kota kelahiran saya, Paris, satu demi satu.”

Marvel’s Blade akan berlatar belakang di bagian kota Paris yang mengalami karantina di tengah-tengah keadaan darurat supranatural. Vampir telah muncul, meneror kota cahaya, dan memaksa penduduk Paris untuk berlindung di dalam rumah mereka di malam hari untuk menunggu matahari terbit.

“Dari jas hujan hingga kacamata hitamnya yang ikonik, Blade adalah karakter yang apik, penuh gaya, dan penuh semangat,” ungkap salah satu direktur kreatif dan seni di Arkane Studios Lyon, Sebastien Mitton.

“Proyek ini merupakan kesempatan yang sempurna untuk mendorong gaya seni Arkane ke wilayah yang lebih modern dan berani. Esensi dari pekerjaan studio kami ini berada di persimpangan antara ide-ide yang berdampak dan pengetahuan yang inovatif.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks