Warga Simpang Jariang, Nagari Persiapan Sungai Jariang, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dikejutkan dengan penemuan mayat seorang ibu muda yang meninggal dalam kondisi tergantung seutas tali. Diketahui wanita berinisial ZF (22 tahun) itu meregang nyawanya di kediamannya, pada Kamis (15/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
Seperti yang Gamedaim News kutip dari Antaranews, diduga sebelum dirinya gantung diri, wanita itu sempat bertengkar dengan suaminya Nanda (25 tahun) gara-gara masalah kecanduan game Free Fire.
Ditemukan Oleh Sang Suami
Informasi penemuan mayat gantung diri ini dibenarkan oleh Pejabat Wali Nagari Sungai Jariang, Mairizal. Ia mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh suaminya.
“Nanda melihat ibu satu anak itu tergantung di ruangan tengah menggunakan tali nilon,” tuturnya sembari didampingi oleh Wali Jorong Sungai Jariang, Erman Tasri.
Mengetahui istrinya sudah dalam kondisi tak bernyawa, Nanda langsung memberitahu warga sekitar dan Polres Agam mengenai kejadian tersebut.
Setelah mendengar pemberitahuan dari sang suami beserta warga sekitar, Polres Agam beserta Puskesmas Lubukbasung langsung mendatangi lokasi untuk dilakukan evakuasi korban.
Jasad korban langsung dilakukan visum oleh petugas Puskesmas Lubukbasung sebelum almarhumah di bawa ke rumah orang tuanya yang berada di Sungai Aua, Jorong Sungai Jariang.
Tidak Terima Dinasehati Kecanduan Free Fire
Suami korban mengatakan ia dan istrinya sempat bertengkar hebat pada Rabu (14/7) malam. Hal itu karena korban yang kecanduan memainkan Free Fire di ponselnya. Karena korban yang tidak ingin dinasehati oleh suaminya, sehingga pertengkaran pun tak dapat terelakkan.
Menurut pengakuan salah seorang warga setempat, ZF memang selalu sibuk dengan ponselnya. Dia yang kecanduan Free Fire sampai-sampai tega membiarkan anaknya luntang-lantung tak jelas.
“Anaknya sering nginap di rumah orang tuanya di Sungai Aua,” bebernya.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Agam AKP Farel Haris membenarkan peristiwa tersebut dan anggota masih berada di tempat kejadian perkara.
“Anggota masih berada di tempat kejadian perkara,” katanya.