Belum lama ini beredar kabar bahwa layanan digital yang beroperasi di Indonesia harus didaftarkan ke Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE. Salah satu layanan game yang sampai saat ini belum melakukan hal itu adalah situs jual beli milik lord Gaben. Dari itu, mulai tanggal 30 Juli ini Steam resmi diblokir di Indonesia.
Jika kamu tertarik dengan pembahasan kali ini, ayo simak berita game terbaru di bawah ini.
Steam Diblokir, Pemain Tidak Bisa Main Dota 2 dan CSGO
Ancaman pemblokiran layanan Steam dan platform digital lainnya memang sudah disampaikan oleh kementerian terkait sejak beberapa hari lalu. Kominfo sendiri memberikan batas waktu kepada setiap layanan yang belum mendaftarkan produk mereka selama 5 hari kerja.
Dampak dari pemblokiran ini tentu saja dialami oleh para pelanggan Steam. Kebanyakan dari pemain Dota 2 atau CSGO mengeluhkan soalnya pemblokiran ini di media sosial mereka. Bahkan, salah satu tim esports ternama Team Secret sampai memberikan cuitan tentang pemblokiran ini.
Tidak hanya Steam, layanan jual beli game digital lainnya seperti Epic Games, dan Origin juga diblokir oleh Kominfo. Layanan tersebut juga diketahui belum mendaftarkan ke PSE hingga waktu yang telah ditentukan. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut, tenggat waktu bagi sederet penyelenggara PSE yang belum mendaftar, yaitu pukul 23.59 WIB.
“Kalau mereka belum mendaftar sampai dengan pukul 23.59 (WIB), saya sekali lagi minta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini sementara waktu, sambil menunggu mereka melengkapi pendaftaran, tidak bisa diakses dari Indonesia,”
Samuel Abrijani Pangerapan
Haruskah Steam Diblokir?
Hal yang kini ditanyakan adalah apakah layanan game digital ini harus benar-benar diblokir. Padahal banyak pro player yang baru terjun ke dunia esports lewat game-game yang disediakan oleh Steam. Selain itu, para streamer yang melakukan siaran langsung di Youtube atau Twitch kebanyakan menggunakan Steam atau Epic Games.
Belum lagi, para pengembang game tanah air yang mulai maju sangat mengandalkan platform satu ini untuk menyalurkan karya dan bakat mereka. Jika pemblokiran ini berlangsung lama, dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan industri game di Indonesia.
Sebagai informasi, pemblokiran yang dilakukan oleh kominfo ini bersifat sementara. Jika para platform digital tersebut sudah mendaftarkan layanan mereka ke PSE, maka pemblokiran akan langsung dicabut. Apakah Gabe Newell dan Tim Sweeney akan bergerak cepat dalam hal ini? Kita tunggu saja perkembangannya.
Bagaimana pendapat kalian tentang steam diblokir secara resmi di Indonesia? Jangan lupa berikan komentarmu di bawah ya.
