Sebagai salah satu platform penjualan game digital, Steam memberikan beberapa kebijakan terhadap pembelian sebuah game. Mulai dari perbedaan harga di setiap tempat dan beberapa game yang terkena region lock.
Tak heran, angka pengguna VPN di Steam terbilang cukup besar karena kebijakan tersebut. Namun, nampaknya Valve baru-baru ini telah memperbarui kebijakan toko mereka guna membatasi pengguna Virtual Private Network.
Kamu Harus Menyelesaikan Pembelian di Negara Kamu Sendiri
Berdasarkan informasi, pengguna sekarang harus menyelesaikan pembelian menggunakan metode pembayaran dari negara yang ingin mereka pilih. Jika sudah, maka Steam akan mengizikan pemain untuk membeli game di wilayah luar.
Langkah ini diambil untuk menghambat penggunaan VPN yang mampu membuat pemain untuk membeli game yang tidak tersedia di wilayah mereka atau harga yang lebih mahal di region tempat si pembeli.
Dalam sebuah statement yang diungkap oleh Steam, mereka menyebut ada beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang perubahan ini.
Jika kamu telah pindah ke negara baru, atau tinggal di luar negeri untuk periode waktu yang lama, kamu dapat memperbarui pengaturan negara Steam kalian ketika telah menyelesaikan pembelian pertama menggunakan metode pembayaran dari negara tersebut.
Steam
Sekedar informasi, price game di Steam memiliki perbedaan di setiap wilayah. Ini dilakukan karena beberapa alasan, salah satunya adalah keadaan ekonomi di setiap negara yang memang berbeda. Sebut saja misalnya Rainbow Six Siege yang dibanderol sekitar $20 untuk region Amerika Serikat.
Tentu ini berbeda dengan di Rusia di mana R6S berada dikisaran 829 Rubel Rusia atau setara $11,42. Secara teori, banyak pengguna yang mengatur lokasi mereka ke Rusia untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Tidak Hanya Steam Saja, Perubahan Region Juga Sering Dilakukan di Berbagai Tempat
Tidak hanya di Steam saja, region change juga sering dilakukan oleh pengguna Netflix. Yap, mereka sering melakukan perubahan region ke Argentina karena harga yang ditawarkan begitu murah ketimbang di negaranya sendiri.
Tentu, langkah ini memang selalu diambil oleh sebagian orang yang tak ingin membayar lebih mahal untuk berlangganan suatu hal. Jadi, VPN bisa dibilang adalah alat yang digunakan untuk melancarkan transaksi.
Jadi, bagaimana pendapat kamu mengenai tindakan dari Valve ini? Komen di bawah yuk.
Source: Dot Esports
