Dirilis tepat pada tanggal 19 Juni 2020 lalu, game besutan Naughty Dog yakni The Last of Us Part II menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Pasalnya, tidak ada yang menyangka bahwa TLoU 2 malah mendapatkan rating buruk dari pemainnya.
Tentu saja fenomenan ini sangat aneh mengingat media atau para review malah memberikan rating 10/10 atau 5/5 untuk game ini beberapa waktu lalu. Sekarang, apa yang membuat TLoU 2 mendapatkan rating buruk dari pemainnya?
Kritikus Berikan Rating Sempurna untuk TLoU Part II
Berdasarkan data dari Metacritic, setidaknya The Last of Us Part II mendapatkan rating 95 dari para kritikus. Mereka menilai bahwa TLoU Part II merupakan salah satu game terbaik saat ini.
Aspek visual menjadi salah satu hal yang paling dikomentari oleh para kiritikus. Mereka mengatakan bahwa sisi grafis dari game ini terlihat sangat hidup bahkan hampir mendekati nyata.
Selain itu, fitur-fitur pendukung dari game ini menjadi poin yang sangat penting bagi sebuah game Adventure. Tentu saja review dari para kritikus ini menjadi salah satu media penting bagi para gamer untuk membeli game tersebut.
Berbeda dengan Kritikus, Pemain Malah Memberikan Rating Buruk untuk Game ini
Berbeda dengan para kritikus, para pemain justru memberikan rating buruk kepada game ini. Berdasarkan ulasan dari Metacritic, mereka mengatakan bahwa dari sisi visual, musik, hingga gameplay, The Last of Us Part II mendapatkan rating yang cukup baik.
Namun, story dari game ini termasuk salah satu yang buruk di industri game. Memasukkan konten LGBT ke dalam sebuah game tentu dinilai adalah hal yang tidak masuk akal.
Terakhir, mereka menyebut bahwa pihak developer seharusnya memikirkan bahwa tindakan yang mereka lakukan ini berdampak sangat besar terhadap The Last of Us Part II.
Menurut kamu, berapa rating yang pantas untuk The Last of Us Part II? Komen di bawah yuk.