Sejak dirilis beberapa hari yang lalu, Resident Evil 3 Remake langsung laris di pasaran international dengan berhasil terjual sebanyak 2 juta copy lebih. Catatan penjualan ini tentu sebuah hasil yang bagus bagi game besutan Capcom.
Walau begitu, ada faktor yang membuat penjualan game ini berhasil mencapai angka 2 juta copy dalam beberapa hari saja. Lantas, faktor apa yang mempengaruhi angka penjualan ini?
Covid-19 Jadi Faktor Utama Meningkatnya Angka Penjualan RE 3 Remake
Berdasarkan asumsi pribadi, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor meningkatnya angka penjualan dari Resident Evil 3 Remake. Pasalnya, saat ini setidaknya banyak warga yang dihimbau untuk tetap berada di rumah mereka.
Untuk itu, mereka memilih bermain game dan Resident Evil 3 Remake menjadi salah satu game yang banyak dimainkan. Selain itu, berdasarkan informasi sekitar 50% dari total penjualan didapat melalui pembelian digital. Ini tentu menjadi bukti bahwa orang-orang saat ini masih dalam masa isolasi.
Statistik juga membuktikan bahwa saat ini para gamer lebih senang untuk membeli game secara digital ketimbang membelinya secara fisik. Pernyataan ini diperkuat oleh platform Steam yang kabarnya mampu menyediakan 100 judul game baru setiap bulannya.
Resident Evil 4 Remake Dalam Pengerjaan
Beberapa hari yang lalu, rumor mengenai pengembangan Resident Evil 4 Remake tengah menjadi perbincangan hangat di komunitas gamer. Pasalnya, Capcom kabarnya tengah melakukan pengerjaan kepada salah satu game terbaik di franchise Resident Evil.
Namun, Capcom kabarnya bukanlah studio yang akan mengerjakan game ini, melainkan M-Two yang merupakan studio baru milik Capcom. M-Two merupakan studio yang dibangun oleh mantan CEO Platinum Games, Tatsuya Minami.
Menariknya, penyelesaian game ini akan berakhir pada tahun 2022 dan akan segera dirilis di tahun yang sama. Namun, semua ini masih sebatas rumor saja dan belum ada informasi resmi dari pihak Capcom.
