BeritaPCResmi

Atlus Gugat MMO ReIMAGINE, Server Buatan Penggemar dari Shin Megami Tensei: Imagine

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Atlus menggugat MMORPG ReIMAGINE, proyek buatan penggemar yang didasarkan dari Shin Megami Tensei: Imagine.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Atlus menggugat MMORPG ReIMAGINE, server buatan penggemar yang didasarkan dari Shin Megami Tensei: Imagine.

Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh Marsh (via VGC). Jika kalian tertarik dengan game-game Atlus, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Atlus Gugat MMO ReIMAGINE, Kenapa?

Atlus dilaporkan telah menuntut penggemar yang meng-host server mereka sendiri untuk MMO Shin Megami Tensei: Imagine. Gugatan itu pertama kali diajukan pada bulan Desember 2021, tapi baru-baru ini berkembang ke titik di mana para terdakwa di balik server penggemar tidak resmi telah dipanggil untuk hadir di pengadilan.

Shin Megami Tensei: Imagine adalah MMORPG yang berlatar belakang Tokyo pasca-apokaliptik, di mana pemain dapat menjelajahi lokasi dan menyelesaikan misi dalam perburuan jarahan.

Shin Megami Tensei: Imagine pertama kali rilis di Jepang pada tahun 2007, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa pada tahun 2008 dan 2009. Pada tanggal 24 Mei 2016, Atlus menutup server game tersebut.

Pada tahun 2020, beberapa penggemar membuka server pribadi bernama ReIMAGINE. Rekuiemu dan COMP_Hack menghidupkan kembali Shin Megami Tensei: Imagine dengan launcher, website, dan server yang meniru game aslinya.

Rekuiemu dan COMP_Hack adalah tergugat yang disebutkan dalam dokumen gugatan Atlus.

Discord dan Situs ReIMAGINE Ditutup

Menurut pernyataan di server Discord ReIMAGINE, mereka menyatakan bahwa sampai saat ini mereka tidak mengetahui gugatan itu dan sekarang memilih untuk menutup server-nya secara langsung. Ketika dimintai keterangan oleh VGC, Atlus menolak untuk memberikan komentar.

Namun, Atlus menyatakan dalam gugatannya bahwa pihaknya yakin penggemar di balik server tidak resmi itu “telah menyebabkan dan akan terus menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada Atlus kecuali jika ditahan oleh pengadilan ini”.

Atlus meminta penutupan total semua situs dan server yang terkait dengan server penggemar yang disebutkan beserta 25.000 USD per pelanggaran yang diputuskan oleh pengadilan.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks