Setelah diumumkan beberapa hari yang lalu, Assassin’s Creed Valhalla mulai menarik banyak perhatian. Mengambil setting di era Viking kuno, Ubisoft dinilai akan memberikan pengalaman bermain yang sedikit berbeda.
Selain itu, dikonfirmasi bahwa game ini bakal hadir di konsol Next-Gen. Walau hadir di konsol masa mendatang, ukuran Valhalla ternyata jauh lebih kecil ketimbang Odyssey.
Story Milik Valhalla Akan Singkat?
Melansir dari IGN, kepala komunikasi Ubisoft untuk Middle East, Malek Teffaha melalui akun Twitternya mengungkapkan bahwa ukuran dari Valhalla akan sedikit kecil ketimbang Odyssey.
Berdasarkan cuitannya, Malek mengatakan Valhalla bukanlah game terpanjang atau terbesar dalam seri ini.
FYI, Valhalla bukanlah game terpanjang atau terbesar dalam seri ini.
Malek Teffaha via Twitter
Sekedar informasi, Odyssey setidaknya memakan waktu 60 jam untuk bisa menamatkan game tersebut. Ini dikarenakan konten milik Odyssey terbilang cukup banyak. Selain itu, kehadiran map di Odyssey membuat ukurannya sangatlah besar.
Walaupun begitu, Valhalla tidak akan menunjukkan bahwa mereka adalah game yang sederhana, ungkap Ashraf Ismail.
Valhalla Menekankan Tampilan Norwegia dan Empat Kerajaan Inggris
Menurut Ashraf, Valhalla akan menekankan penampilan wilayah dari Norwegia beserta empat kerajaan Inggris yang ada. Secara garis besar, Viking memang identik dengan negara Norwegia maupun Swedia.
Ubisoft mengklaim bahwa Valhalla adalah salah satu game yang hadir dengan sangat rinci. Kalian akan menemukan berbagai fitur menarik, mulai dari memancing, berburu, bertarung, dan hal lainnya.
Terakhir, Assassin’s Creed Valhalla bakal rilis di Xbox Series X akhir tahun 2020 nanti. Selain itu, Epic Games Store serta Ubisoft Store juga merilis game ini bagi platform PC. Sedangkan Steam tidak akan kebagian game ini.
