Yves Guillemot (CEO Ubisoft) telah memberikan konfirmasi bahwa Assassin’s Creed Infinity bukan merupakan game free to play (gratis).
Informasi ini resmi diumumkan oleh Yves Guillemot melalui panggilan pendapatan kuartal kedua 2021 Ubisoft. Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Ubisoft Bocorkan Tanggal Rilis Rainbow Six Extraction
- Rumor: Ubisoft Kerjakan Game Splinter Cell Baru
- Ubisoft Ejek Pemain Dengan Email Karena Tidak Tamatkan Far Cry 6
Assassin’s Creed Infinity Bukan Game Free to Play
Pada bulan Mei lalu, Ubisoft mengatakan bahwa mereka merencanakan bisnis game free to play untuk semua franchise terbesarnya. Investor sekarang bertanya kepada Ubisoft tentang model bisnis Assassin’s Creed Infinity. Yves Guillemot lalu menjawab bahwa game tersebut tidak akan menggunakan model bisnis game free to play.
“Assassin’s Creed Infinity tidak akan free to play dan game ini akan memiliki banyak elemen naratif di dalamnya,” kata Guillemot. “Ini akan menjadi game yang sangat inovatif, tetapi akan memiliki apa yang sudah pemain miliki di semua Assassin’s Creed, semua elemen yang mereka sukai sejak awal.”
Guillemot menambahkan, “Ini akan menjadi game besar tetapi dengan banyak elemen yang sudah ada di game yang kami terbitkan di masa lalu.”
Frédérick Duguet (CFO Ubisoft) juga mengatakan bahwa Assassin’s Creed Infinity “masih dalam tahap awal pengembangan”.
Deskripsi Singkat

Jika kita melihat sejarah franchise Assassin’s Creed, Ubisoft selalu mengambil latar dari sejarah tertentu, seperti Yunani kuno atau Mesir Ptolemaic. Untuk Assassin’s Creed Infinity, game besutan Ubisoft Montreal dan Ubisoft Quebec ini dirancang untuk bisa dimainkan hingga bertahun-tahun mendatang.
Game tersebut juga akan mempunyai beberapa latar tertentu dan terasa seperti banyak Assassin’s Creed yang dijadikan 1 game “tetapi semuanya akan terhubung”. Pada bulan Juli lalu, Duguet menyebut Assassin’s Creed Infinity sebagai “proyek yang menarik dan ambisius” yang akan tetap “sesuai dengan warisan pengalaman naratif yang kaya dari Assassin’s Creed“.
Jika kita melihat deskripsi tadi, Assassin’s Creed Infinity sebenarnya adalah sebuah game live service. Alasan Ubisoft membuat game ini karena mereka terinspirasi oleh kesuksesan besar dari game live service lainnya seperti Fortnite dan Grand Theft Auto V.