Valve, dikenal sebagai salah satu developer game yang sangat sukses. Game-game yang mereka keluarkan pun rata-rata meraih kesuksesan yang sangat besar. Seperti Dota 2, Counter Strike: Globall Offensive dan Team Fortress 2. Namun, ada satu game yang tidak dapat meraih kesuksesan itu ialah Artifact.
Tapi, sebenarnya Valve tidak membangun Artifact dari nol. Mereka hanya menggunakan nama karakter-karakter yang sudah mempunyai komunitas yang sangat besar di Dota 2. Saat pertama rilis, game Artifact sempat mencapai puncaknya. Namun, selang beberapa lama, Artifact mulai ditanggalkan.
Salah satu penyebab Artifact gagal total adalah para pemain harus mengeluarkan setidaknya 300 ribu rupiah untuk memainkan game satu ini. Belum lama ditambah microtransaction yang sangat melekat pada game bertema kartu ini. Tak hanya itu, gameplay yang sangat rumit juga menjadi penyebab kenapa game ini sepi.
Setelah berbulan-bulan lamanya, akhirnya Artifact mungkin sudah mencapai usianya. Menurut laporan dari Twitch, dari tanggal 8 kemarin, sudah tidak ada lagi pemain atau streamer yang memainkan Artifact disana. Tak hanya itu, bahkan tidak ada penonton game Artifact disana. Tentu ini adalah kabar buruk untuk kita semua. Semoga tidak ada lagi game Valve yang gagal seperti Artifact.
