BeritaNintendoResmi

Arab Saudi Pegang 8% Saham Nintendo

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Arab Saudi sekarang memegang 8,3% saham Nintendo setelah memegang 6,07% saham pada bulan Januari 2023.

Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Arab Saudi sekarang memegang 8,3% saham Nintendo setelah memegang 6,07% saham pada bulan Januari 2023.

Informasi ini pertama kali dipublikasikan Trading View (via GamesIndustry.biz). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Arab Saudi Pegang 8% Saham Nintendo

Trading View melaporkan bahwa Public Investment Fund (PIF), sebuah sovereign wealth fund yang diketuai oleh Mohammed bin Salman, telah meningkatkan kepemilikannya di Nintendo menjadi 7,08%.


Update 17 Februari 2023: Bloomberg melaporkan bahwa PIF telah meningkat kepemilikannya di Nintendo menjadi 8,3%.

Axios melaporkan bahwa pada tahun 2022, PIF telah meningkatkan kepemilikan mereka di EA dari 5,1% menjadi 5,8%, dan meningkatkan kepemilikan mereka di Take-Two Interactive dari 5,3% menjadi 6,8%.


PIF sebelumnya memiliki 5,01% saham di Nintendo pada bulan Mei 2022 dan meningkatkan kepemilikannya di Nintendo menjadi 6,07% pada bulan Januari 2023.

Nintendo sebelumnya mengklaim kepada Bloomberg bahwa ketika PIF membeli 5,01% saham awalnya, mereka tidak mengetahui transaksi tersebut dan pertama kali mengetahui tentang investasi Arab Saudi ini dari laporan media. Nintendo belum memberikan komentar atas perkembangan terbaru ini.

Pada tahun 2022, PIF melakukan investasi terbesarnya di industri video game, baik secara langsung atau melalui anak perusahaannya seperti Savy Gaming Group.

Awal tahun 2022, PIF telah membeli saham lebih dari 5% di Capcom dan Nexon. Mereka juga sudah membeli 96% saham di SNK dan membeli organisasi ESL dan FACEIT melalui Savy Gaming Group.

Pada bulan Juni 2022, PIF telah membeli saham senilai 1 miliar USD di Embracer Group melalui Savvy Gaming Group.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks