BeritaResmi

Arab Saudi Investasi 37 Miliar USD Untuk Bisnis Video Game

Arab Saudi telah mengungkapkan bahwa mereka akan menginvestasikan dana sebesar 37 miliar USD untuk bisnis video game melalui Savvy Gaming Group.

Arab Saudi telah mengungkapkan bahwa mereka akan menginvestasikan dana sebesar 37 miliar USD untuk bisnis video game melalui Savvy Gaming Group.

Informasi ini pertama kali dipublikasikan melalui Axios. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Arab Saudi Investasi 37 Miliar USD Untuk Bisnis Gaming

Perusahaan video game yang dibawahi oleh pemerintah Arab Saudi, Savvy Gaming Group, akan menginvestasikan dana sebesar 37,8 miliar USD sebagai bagian dari upaya kontroversial untuk memperluas peran negara tersebut di sektor bisnis video game.

Menurut pengumuman dari pers Arab Saudi, Savvy Gaming Group telah mendapatkan lebih dari 13 miliar USD “untuk akuisisi dan pengembangan penerbit game terkemuka agar menjadi mitra pengembangan strategis”.

Sisa dana lainnya yang sebesar 18 miliar USD akan dialokasikan untuk investasi minoritas. Arab Saudi mengharapkan Savvy Gaming Group dapat mendirikan 250 perusahaan video game dan menciptakan 39.000 pekerjaan di negara tersebut. Investasi ini juga diselenggarakan langsung oleh Mohammed bin Salman selaku putra mahkota Arab Saudi.

Pada bulan Januari 2022, nama Savvy Gaming Group mengemuka ketika mereka mengumumkan pembelian organisasi esports, ESL dan FACEIT, dengan seharga 1,5 miliar USD. Pada bulan Juni 2022, perusahaan itu juga mengumumkan investasi 1 miliar USD ke Embracer Group.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi telah melakukan investasi multi-miliar dolar ke EA, Take-Two Interactive, Activision Blizzard, Nintendo, Capcom, Nexon, SNK, dan banyak lagi.

Meskipun demikian, investasi pemerintah Arab Saudi di industri video game telah menjadi berita utama yang tidak menyenangkan selama beberapa tahun terakhir. Salah satu hal yang mencolok adalah laporan tentang Salman yang terlibat langsung dalam pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks