Gamedaim.com – Anvitha Vijay merupakan developer perempuan termuda keturunan India yang hadir di WWDC (Worldwide Developers Conference) 2016 pada 13 – 17 Juni lalu di San Francisco, AS, dan dia masih berumur sembilan tahun. Walau keturunan India, Anvitha berasal dari Melbourne, Australia. Ia terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa yang diundang hadir WWDC 2016. Anvitha mendaftar beasiswa tersebut melalui seleksi yang diadakan secara online.
Saat Tim Cook (CEO Appel, Inc saat ini) membuka WWDC 2016, Tim Cook langsung memberikan sambutan kepada Anvitha Vijay di antara kerumunan peserta. “Ini merupakan mimpi saya untuk hadir di WWDC dan bertemu Tim Cook, rasanya seperti mimpi bisa hadir di sini dan bertemu banyak orang,” tutur Anvitha. Untuk hadir ke WWDC, Vijay menempuh jarak ribuan mil dari kampung halamannya di Melbourne, Australia ke Bay Area dengan orang tua dan adiknya.
WWDC (Worldwide Developers Conference) sendiri merupakan annual event (acara tahunan) yang diselenggarakan oleh Apple untuk menunjukkan perkembangan OS X, tvOS, iOS, dan watchOS selama setahun ke depan.
Awalnya, Anvitha Vijay memiliki mimpi untuk membuat sebuah aplikasi mobile selama tujuh tahun. Dengan hanya $ 130 (Rp1.702.675,00) di celengan nya yang telah Anivtha kumpulkan selama ini, namun Anivtha menyadari bahwa ia tidak memiliki uang yang cukup guna membayar developer untuk membangun aplikasi untuknya. Karena keterbatasan tersebut, lalu Anivtha menghabiskan satu tahun untuk mempelajari bagaimana cara untuk coding dengan menonton tutorial gratis yang ada di situs-situs, dan video yang ada di YouTube tanpa melalui pendidikan formal maupun pelatihan.
Anvitha sendiri telah membuat aplikasi mobile pertamanya, yaitu Smartkins Animals. Aplikasi tersebut dikembangkan menggunakan Xcode, tool buatan Apple untuk membuat aplikasi pada Mac dan iOS. Setelah selesai membuat aplikasi tersebut, ia mengupload Smartkins Animals ke App Store. Tetapi untuk mengupload ke App Store, Anvitha menggunakan iPhone dan akun iTunes milik ibunya, mengingat umurnya yang masih di bawah tiga belas tahun.
Wah, di umur yang masih belia, Vinjhay sudah berpikir kritis. Penulis artikel ini saja memulai membuat sebuah game di umur 13 tahun :D (Promosi dikit)
Refrensi:
