Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa beberapa anggota kongres Amerika Serikat bertanya kepada perusahaan-perusahaan game tentang bagaimana mereka menangani ekstremisme.
Informasi ini dipublikasikan oleh Axios. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Anggota Kongres Amerika Tanya Perusahaan Game Bagaimana Mereka Melawan Ekstremisme
Axios melaporkan bahwa beberapa anggota kongres Amerika Serikat telah menulis surat untuk bertanya kepada perusahaan-perusahaan game bagaimana mereka menangani ekstremisme.
Surat itu akan dikirim ke perusahaan-perusahaan game seperti Activision Blizzard, Electronic Arts, Epic Games, Innersloth, Microsoft, PUBG Corporation, Riot Games, Roblox, Square Enix, Sony Interactive Entertainment, Take-Two Interactive, Tencent, Ubisoft, dan Valve.
Permintaan para legislator itu telah dikaitkan dengan laporan “Hate and Harassment in Online Gaming“. Survei itu menemukan bahwa paparan ideologi supremasi kulit putih dan pelecehan berbasis identitas meningkat dalam video game online.
Axios mencatat bahwa penyelidikan kongres akan meminta rincian seperti sistem apa yang ada untuk memerangi ekstremisme dan data tentang tindakan disiplin yang diambil terhadap para pemain karena pelanggaran.
Ketika kita berbicara tentang meminta pertanggungjawaban perusahaan teknologi atas apa yang mereka dorong kepada anak-anak kita, perusahaan game harus menjadi bagian dari percakapan itu.
Lori Trahan, U.S. Congresswoman