Laporan baru telah mengungkapkan bahwa penyedia cheat game, AimJunkies, telah mengajukan gugatan balik terhadap Bungie.
Informasi ini dipublikasikan oleh TorrentFreak. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
AimJunkies Gugat Balik Bungie
‘TorrentFreak baru-baru ini melaporkan bahwa pemilik AimJunkies, Phoenix Digital Group, telah mengajukan gugatannya sendiri terhadap Bungie.
Dilaporkan bahwa Bungie telah melanggar hukum dengan meretas laptop pribadi James May, salah satu manajer Phoenix Digital Group, antara tahun 2019 dan 2021.
“[Destiny 2] Limited Software License Agreement yang berlaku pada semua waktu yang relevan tidak memberikan otorisasi kepada Bungie, Inc. untuk secara diam-diam mengakses file-file di komputer pribadi Tuan May dan/atau mengunduh informasinya tanpa sepengetahuan langsung dan otorisasi yang jelas dari Tuan May,” tulis gugatan balik tersebut.
Menurut TorrentFreak, gugatan itu juga menuduh bahwa Bungie melanggar ketentuan layanan AimJunkies dan melanggar ketentuan anti-sirkumvensi Digital Millennium Copyright Act (DMCA).
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Pada tahun 2021, Bungie mengajukan klaim pelanggaran hak cipta terhadap AimJunkies. Kasus ini diberhentikan pada bulan April 2022 karena hakim memutuskan Bungie gagal membuktikan bahwa AimJunkies melanggar hak cipta dan merek dagang mereka.
Bungie mengajukan kembali gugatannya, dengan AimJunkies mengeluarkan beberapa panggilan pengadilan dalam upaya untuk mengambil tindakan terhadap Bungie pada bulan Agustus 2022, dan kemudian meminta hakim untuk membatalkan gugatan.
Update 17 November 2022: TorrentFreak melaporkan bahwa Hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Thomas Zilly, memutuskan bahwa AimJunkies telah gagal membuktikan bahwa Bungie secara ilegal mengakses laptop pribadi James May. Meskipun demikian, AimJunkies masih bisa mengubah dan mengajukan kembali gugatan balik jika diinginkan.