BeritaResmi

Agate Resmi Membeli Freemergency, Studio Internasional Dari Indonesia

Terhitung bulan Juni 2021, Agate Internasional resmi membeli Freemergency dengan nilai akuisisi yang mencapai milyaran rupiah.

Agate telah resmi membeli Freemergency, sebuah studio game yang berasal dari Jakarta. Terhitung bulan Juni 2021, Freemergency resmi menjadi bagian dari PT Agate Internasional dengan nilai akuisisi yang mencapai milyaran rupiah.

Freemergency adalah studio game yang didirikan pada bulan Maret 2018 oleh 6 orang lulusan BINUS. Game pertama mereka, Retrograde Arena adalah game bergenre twin stick shooter dengan fitur online multiplayer.

Retrograde Arena telah berhasil meraih penghargaan Best Innovation dan Rising Star Award dalam ajang Level Up 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. Retrograde Arena juga telah rilis untuk Nintendo Switch pada tanggal 5 Juni 2021, setelah sebelumnya hadir di PC (Steam).


Terbaik Dalam Mengembangkan Game Online Multiplayer

Agate Membeli Freemergency
Retrograde Arena | Freemergency

Freemergency merupakan akuisisi terbaru Agate setelah mereka membeli Ekuator Games di tahun 2019. Kapabilitas Freemergency dalam mengembangkan dan menjalankan game dengan fitur online multiplayer menjadi salah satu alasan di balik langkah akuisisi tersebut.

“Sejak bertemu pertama kali dengan teman-teman Freemergency pada 2018 silam, saya dan teman-teman di Agate langsung jatuh cinta terhadap produk dan kapabilitas tim mereka dalam membuat game online multiplayer berkualitas tinggi dan menyenangkan,” kata Arief Widhiyasa (CEO Agate).

“Silahturahmi tersebut berlanjut sampai awal 2021 ini. Setelah diskusi mendalam dengan teman-teman founders Freemergency, ternyata tujuan kami berdua terkait jenis game yang ingin dipersembahkan ke dunia sangatlah selaras. Diskusi tersebut berkembang sampai akhirnya kami memutuskan untuk mengarungi industri game bersama-sama.”


Agate Resmi Membeli Freemergency

Dengan resminya akuisisi tersebut, seluruh anggota tim Freemergency yang berjumlah 6 orang akan bergabung ke Agate. 6 orang ini termasuk Kristian Utomo (CEO Freemergency), Steven Surya Chin (Network Programmer), Alvin Ardianto Gozali (Game Programmer & Designer), Michael Setiawan (AI Programmer), David Wiseli (Project Manager), dan Ari Antoni (2D Artist).

Agate Membeli Freemergency
Tim Freemergency di Level Up 2019

“Freemegency sangat senang bekerja sama dengan Agate. Kami sudah menjalin kontak dengan Arief dan Fandry sejak debut Freemergency di Game Prime 2018. Kami memiliki tujuan yang hampir sama,” kata Kristian Utomo (CEO Freemergency).

Kristian melanjutkan, “Saya percaya kami bisa menggabungkan keahlian Freemergency dalam mengembangkan game online multiplayer dengan pengalaman Agate dalam mengelola game live service demi membuat game yang lebih keren lagi untuk para pemain.”


Baca juga:

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks