Salah satu pendiri Blizzard Entertainment, Allen Adham, dilaporkan telah mengatakan kepada para karyawannya untuk “bersiap-siap” dengan teknologi AI perusahaan. Activision Blizzard juga telah mendapatkan email dari Michael Vance yang memperingatkan karyawannya untuk tidak menggunakan IP perusahaan dengan generator gambar eksternal.
Informasi ini dipublikasikan oleh The New York Times. Jika kalian tertarik dengan game-game Activision Blizzard, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Activision Blizzard Uji Coba AI Generatif Buatannya Sendiri?
Dalam sebuah email yang dilihat oleh The New York Times, Allen Adham telah mengatakan kepada para karyawan untuk “bersiap-siaplah untuk kagum” dengan teknologi AI perusahaan yang dinamai Blizzard Diffusion.
Menurut email tersebut, Blizzard Diffusion merupakan alat AI internal perusahaan yang diduga dilatih sebagai penghasil gambar pada judul-judul milik Blizzard Entertainment.
The New York Times menambahkan bahwa alat ini digunakan agar “membantu menghasilkan seni konsep untuk lingkungan game serta karakter dan pakaian mereka”.
Adham juga menyebutkan dalam emailnya tentang mekanisme yang memungkinkan untuk “NPC yang otonom dan cerdasr”, “desain level yang dibantu secara prosedural”, “kloning suara”, “pengkodean game”, dan “anti toksisitas” dengan bantuan AI.
“Kami berada di ambang evolusi besar dalam cara kami membangun dan mengelola game kami,” tulis email tersebut.
Sementara itu, karyawan Activision Blizzard juga dilaporkan telah menerima email dari Chief Technical Officer mereka, Michael Vance. Email ini memperingatkan karyawannya untuk tidak menggunakan IP perusahaan dengan generator gambar eksternal.
“Alat-alat baru ini memiliki risiko-risiko baru yang belum diketahui, dan kami akan melangkah dengan hati-hati untuk menghindari jebakan,” tulis Vance.
Activision Blizzard tidak sendirian dalam menciptakan teknologi AI mereka sendiri. Pada bulan Maret 2023, Ubisoft memicu perdebatan di media sosial dengan memamerkan alat AI Ubisoft Ghostwriter yang telah dirancang untuk membantu penulis membuat dialog untuk NPC dalam game.