Cukup lama tidak muncul ke permukaan, Asobo Studios dan Focus Home Interactive akhirnya kembali dengan berita terbaru. Seperti biasanya, mereka datang dengan informasi lebih lanjut seputar pengembangan A Plague Tale: Requiem. Sukses mendapat sambutan positif saat pengumuman perdananya, A Plague Tale: Requiem disebut-sebut siap render 300 Ribu tikus secara Real-Time. Bakal seperti apakah jadinya? Yuk ikuti terus berita game terbaru berikut.
Diumumkan pertama kali pada tahun 2020 lalu, A Plague Tale: Requiem berhasil menjadi salah satu game yang mendapat perhatian khusus saat menghadiri acara E3 2020. Bagaimana tidak, game ini tampil lagi dengan visual memanjakan lengkap dengan tema Medieval serta Atmosphere-nya yang gelap. Berkat kesuksesan dan respon positif di game pertamanya, pihak studio siap memberikan sesuatu kejutan yang tidak terduga pada sequel terbarunya ini.
Asobo Pastikan Bahwa A Plague Tale: Requiem Siap Render 300 Ribu Tikus Dalam Satu Layar
Melalui laporan yang kami dapatkan lewat halaman blog resmi milik Xbox News, Asobo Studios selaku pengembang game ini mengatakan bahwa A Plague Tale: Requiem siap render 300 Ribu tikus secara Real-Time lewat gamenya. Seperti yang kita ketahui, seri sebelumnya yaitu A Plague Tale: Innocence sendiri sempat menghadirkan total 5 Ribu tikus dalam satu kali render. Hal ini mengindikasikan bahwa dev siap menggunakan seluruh potensi Unreal Engine 5 dalam sequel.
“Tikus adalah objek penting A Plague Tale, kengerian pemain berada di sekitar mereka membuat kami ingin menciptakan pengalaman yang berlipat ganda. Dampak visual jumlah tikus yang muncul di layar akan meningkat dari 5.000 menjadi 300.000,” kata Asobo Ludivine Guerin. “Kami telah mengerjakan ulang aspek kawanan mereka agar lebih mengintimidasi. Alih-alih menciptakan pusaran seperti di Innocence, gerakan mereka akan muncul sebagai gelombang raksasa, layaknya tsunami tikus…”
Dari sini studio juga mengatakan bahwa, tidak hanya jumlahnya yang kini lebih besar, tikus-tikus tersebut juga menawarkan sistem AI yang lebih cerdas. “Mereka (Tikus) akan bergerak mengikuti rintangan dan menghancurkan lingkungan yang ada, ditambah lagi mereka juga dapat menghindari cahaya dengan lebih baik.” Hal ini juga menjadi alasan mereka untuk tidak merilis game A Plague Tale: Requiem ke konsol Late-Gen PS4 dan Xbox One.
Tsunami Tikus Jadi Alasan Mengapa A Plague Tale: Requiem Tidak Rilis ke Konsol Late-Gen
Ia mengatakan “Kami mengambil keputusan ini sejak awal proses, karena kami memiliki visi bersama untuk Requiem; kami ingin membuat langkah lebih besar dalam petualangan game ini, dan memberi pengalaman 2.0 alih-alih peragaan ulang dari game pertama.” Lebih lanjut. “Jadi, kami dengan cepat mengambil kesimpulan bahwa kami harus membebaskan diri dari batasan gen lama untuk memanfaatkan sepenuhnya gen baru.”
Bagi kamu yang sudah tidak sabar, A Plague Tale: Requiem baru akan rilis pada tanggal 18 Oktober 2022 mendatang. Game ini nantinya bisa kalian akses melalui platform PC, PS5, dan Xbox One. Focus Home Interactive sudah memastikan bahwa gamenya akan siap meluncur ke layanan Xbox Game Pass pada hari pertama perilisan. Kira-kira apakah kamu sudah siap untuk mengikuti kisah petualangan Amica dan Hugo?