BeritaPCResmi

50% Penjualan Game Capcom Berasal dari PC

Menjawab pertanyaan investornya, Capcom telah mengungkapkan bahwa 50% penjualan game mereka berasal dari PC.

Menjawab pertanyaan investornya, Capcom telah mengungkapkan bahwa 50% penjualan game mereka berasal dari PC.

Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh TweakTown. Jika kalian tertarik dengan game dari Capcom, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

50% Penjualan Game Capcom Berasal dari PC

Selama sesi tanya jawab dengan para investor dalam membahas laporan Q2 FY2022, Capcom ditanya tentang rasio penjualan PC pada kuartal tersebut.

Menurut Capcom, penjualan game di PC mencapai 50% dari penjualan unitnya untuk periode Q2 (Juli – September 2022). “Kira-kira 50%, dengan pertumbuhan penjualan judul katalog,” jawab Capcom.

Menurut laporan Q2 FY2022-nya, Capcom telah menjual 9,6 juta game selama periode Q2, dengan sebagian besar penjualan tersebut dilakukan di luar negeri dan dari penjualan judul katalog. Jika melihat pernyataan tadi, maka Capcom telah menjual sekitar 4,8 juta game di PC selama periode tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Capcom sangat aktif menempatkan game mereka di PC, dimulai dengan judul baru dan lama franchise Resident Evil, bersama dengan IP lainnya seperti Devil May CryMonster Hunter, dan Street Fighter.

Pada bulan Oktober 2021, Haruhiro Tsujimoto (COO Capcom) mengungkapkan bahwa keberhasilan platform PC telah “mendorong penjualan global” dan dia berpikir “PC akan menjadi hal besar berikutnya setelah mobile”.

“Kami akan memperluas bisnis kami untuk konsol game yang telah menjadi fokus utama hingga sekarang, tetapi PC akan menjadi fokus utama di masa depan,” kata Tsujimoto. “Tahun depan atau tahun depannya lagi, kami ingin menyamakan rasio penjualan antara PC dan konsol.”

Capcom sekarang sedang mengembangkan judul seperti ExoprimalResident Evil 4 RemakeDragon’s Dogma IIPragmata, dan Street Fighter 6. Selain versi konsol, semua game itu juga dijadwalkan untuk rilis di PC.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks